Palu-TransTV45.com|| Polisi Polda Sulawesi Tengah telah memeriksa 14 orang dari perusahaan terkait ledakan tungku smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menyatakan bahwa olah TKP masih berlangsung, dengan 14 karyawan PT IMIP sebagai saksi.
Ia mengatakan, tim penyidik Polres Morowali dan tim investigasi lapangan, termasuk tim DVI, Puslabfor INAFIS Makasar, sedang aktif dalam penyelidikan.
Kabid Humas juga menegaskan bahwa bahan peledak dan kimia berbahaya tidak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolda Sulteng telah melakukan Zoom meeting dengan pihak kedutaan China terkait peristiwa tersebut.
Peristiwa kebakaran tersebut menelan korban, dengan total 59 orang terdampak, 18 di antaranya meninggal dunia (8 TKA dan 10 TKI). Korban luka berat dirawat di RSUD Morowali, sementara yang luka sedang dirawat di klinik IMIP dan ada yang dirawat jalan.
“Penyelidikan masih berlangsung menunggu hasil tim Jibom, Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Brimob terkait kemungkinan adanya bahan berbahaya,”pungkasnya.
Rut Yohanes