Rutan Palu penuhi Hak Warga Binaan Melayat keluarga yang meninggal 

Sosial204 Dilihat

Palu-TransTv45.com|| Sebagai komitmen dalam pemenuhan hak warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng berikan izin kepada salah seorang Warga Binaannya yang tengah menghadapi kesedihan dan duka mendalam untuk menghadiri pemakaman keluarga tercinta yang meninggal dunia pada Selasa (2/1).

Warga Binaan yang diberikan haknya tersebut adalah AZ yang baru saja kehilangan istri tercintanya yang telah meninggal dunia di Rumah Sakit Samaritan, Jl. Towua, No.77 Palu

Pelaksanaan izin keluar Rutan bagi warga binaan pemasyarakatan ini diatur di dalam UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Yantah) Rutan Palu, Herdi, saat dijumpai dilokasi pemakaman.

“Ini merupakan pemenuhan hak untuk warga binaan kami, izin dalam keadaan darurat seperti ini dapat diberikan kepada Warga Binaan untuk kepentingan luar biasa diantaranya menjadi wali nikah anak yang sah , pembagian harta warisan serta menengok keluarga yang sakit atau meninggal dunia” Tegasnya.

Dirinya pun menambahkan bahwa untuk memperoleh izin tersebut juga diperlukan beberapa berkas persyaratan.
“Sebelum Warga Binaan bersangkutan diberikan izin , kami terlebih dahulu memeriksa kelengkapan syarat-syarat izin keluarnya antara lain surat permohonan dari keluarga, surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit atau lurah setempat dan juga KTP penjamin warga binaan, yang kemudian setelah itu akan ditindak lanjuti oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan ( TPP) di dalam sidang.

Pelayatan warga binaan ini dikawal langsung oleh para petugas dan juga pejabat Rutan Palu sebagai bentuk pengamanan untuk menghendari resiko gangguan kamtib.

Sementara itu, Kepala Rutan Palu, Yansen, menyatakan seluruh jajaran Rutan Palu turut berduka cita atas meninggalnya keluarga dari Warga Binaan tersebut, Dirinya berdoa semoga semua amal ibadah yang berpulang di terima disisi Tuhan dan Warga Binaan bersangkutan beserta keluaraga diberi ketabahan dan kekuatan.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri dari salah satu warga binaan kita, inilah takdir tuhan yang tidak bisa hindari datang dan perginya, Kami berdoa semoga apa yang sudah dilalui almarhumah semasa hidup diterima disisi Tuhan serta warga binaan kami yang bersangkutan agar diberi ketabahan serta tidak putus asa dengan kondisi yang ada” pesan Karutan.

Rut yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *