Palu||TransTV45.com||Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar serahkan lima sertifikat merek kekayaan intelektual kepada Kepala Dinas (Kadis) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu (Disperindag Kota Palu), Zulkifli, Senin, (8/1/2024).
Sertifikat tersebut diserahkan langsung di Ruangan Kerjanya yang saat itu disaksikan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Raymond JH. Takasenseran, Kadiv Keimigrasian Arief Hazairin Satoto, Pelaksana Harian Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Herlina, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Aida Julpha Tangkere serta para pejabat struktural Disperindag Kota Palu.
Hermansyah menyebut bahwa penyerahan sertifikat merek tersebut merupakan buah dari hasil kerja sama yang dilakukan oleh pihaknya bersama Pemerintah Kota Palu yang diketahui telah mencatatkan ratusan sertifikat kekayaan intelektual di tahun 2023.
“Ini tentu adalah hasil kerja sama kita yaa, sudah banyak sertifikat yang kita hasilkan, ini menjadi komitmen besar kita untuk melindungi segala aset ataupun karya yang lahir di daerah ini,” kata Hermansyah.
Lebih lanjut, ia pun menguraikan bahwa dengan pencanangan tahun 2024 sebagai tahun Indikasi Geografis, pihak bersama dengan Pemerintah Kota Palu juga tengah berupaya untuk mendaftarkan Bawang Goreng Khas Palu tercatatkan sebagai Indikasi Geografis yang menunjukkan bahwa hasil alam tersebut memiliki ciri yang berbeda dari daerah lainnya.
“Kemarin kita sudah membahas terkait proses pencatatan bawang goreng sebagai indikasi geografis di daerah ini, semoga saja cepat terealisasi yaa,” tambahnya.
Adapun 5 sertifikat merek tersebut bermerek Andira Cook and Cookies, Pisbel Premium, Shafiya Bakery, Bajabu Tinai Ridho dan ATP (AL Teknik Palu), kelima merek tersebut merupakan hasil kreatifitas dari para pelaku usaha di Kota Palu.
“Kita sangat senang bahwa kerja sama kita terus berdampak baik bagi masyarakat kita, ini akan terus kita lakukan bersama,” terangnya.
Sementara itu, Hermansyah pun menjelaskan bahwa sejak mendapatkan amanah bertugas di Sulawesi Tengah, ia sangat bahagia dengan keramahan serta cita rasa kuliner khas di Sulawesi Tengah, utamanya olahan Bawang Goreng serta Sayur-sayurannya yang tidak ada tandingan ditempat lain.
“Saya sangat bertugas disini, dari ramahnya warga, hingga makanan-makanan khasnya sangat cocok dilidah saya, saya berkeinginan untuk lebih mendorong agar hal-hal baik ini dapat lebih dikenal di luar sana,” pungkasnya.
Rut yohanes
