Lampung||TransTV45.com||Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak beberapa orang pemuda mempertaruhkan keselamatan mereka untuk mendorong sebuah keranda jenazah yang diapungkan menggunakan sebuah ban bekas mobil untuk menuju tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Pemerihan yang berada di seberang Sungai Pemerihan.
Dalam video tersebut jelas terlihat beberapa orang pemuda berenang dan mendorong keranda serta ban mobil yang sebelumnya sudah dikaitkan pada sebuah tali panjang yang telah diikatkan pada patok di kedua sisi Sungai Pemerihan. Beberapa orang pemuda lain kemudian mengikuti rombongan keranda jenazah dengan berenang.
“Kondisi ini terjadi karena tidak ada akses jembatan yang menghubungkan antara pemukiman warga dan TPU,” kata Peratin Pemerihan, Subantoro.
Subantoro mengaku, pihak Pekon Pemerihan menyampaikan bahwa kondisi ini terjadi sejak Pekon Pemerihan belum berdiri.
“Pemerintah Pekon Pemerihan sudah berusaha menyampaikan proposal ke P Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Tapi ya namanya minta, kalau kasihan ya dikasih, kalau gak kasihan ya begini kenyatannya,” ujar Subantoro.
“Rencananya tahun ini kami (Pemerintah Pekon Pemerihan) akan membangun jembatan melalui Dana Desa agar jika kami mengantarkan jenazah tak perlu lagi membahayakan nyawa kami,” tegas Subantoro.
Zulfikar