Palu||TransTV45.com||Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah tuai banyak motivasi hidup lewat tausiyah pada program pembinaan keagamaan, Jumat (2/2).
Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Palu, Hal tersebut diketahui saat warga binaan rutan palu kembali mengikuti kajian agama yang diisi oleh tim penyuluh dari Kementrian Agama Kota Palu yang saat itu dipimpin oleh Ustadz Dr. Ali Imron Sulthon.
Pada kesempatan itu Ali Imron membawakan tausiyah dengan tema “Mengejar Kemajuan Akidah” yang mengajarkan tentang pentingnya seorang muslim untuk mengedepankan akidah sebagai landasan bersikap dan memilih keputusan.
“Akidah yang tepat akan membawa kita kejalan hidup yang tepat pula, karena setiap langkah-langkah yang kita ambil dan pilihan kita akan bergantung pada kebiasaan dan prinsip kita,” ujar Ali dalam ceramahnya.
Mendengar hal tersebut, banyak warga binaan yang mengikuti termotivasi untuk segera memperbaiki akidahnya dan merancang kembali alur hidup yang mereka inginkan.
“Setelah mendengar tausiyah dari pak ustadz, kami sadar ada banyak hal yang perlu kami perbaiki dalam hidup ini, dan semua itu dasarnya ada di akidah, mendekamnya kami di dalam rutan pun juga tidak lepas dari prinsip hidup kami yang salah, kami berterimkasih kepada jajaran Rutan Palu yang sudah menyediakan kegiatan ini untuk kami,” ungkap WN, salah satu warga binaan.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Palu, Herdi, mengatakan bahwa Tausiyah atau kajian Keagamaan merupakan salah satu program pembinaan kepribadian bagi warga binaan muslim yang disedikan oleh Rutan Palu yang Selain bertujuan pembinaan, kegiatan itu juga dimanfaatkan untuk mengisi waktu senggang para Warga Binaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Kegiatan program Pembinaan kepribadian di bidang kerohanian yang berupa kegiatan
kajian agama ini dilaksanakan rutin di Rutan Palu, ini menjadi salah satu agenda kita untuk mengisi waktu luang warga binaan dengan kegiatan positif yang tentunya bisa membawa perubahan pada hidup mereka,” tutur Herdi.
Rut Yohanes
