Sambas, TransTV45. Com : Salah satu korban pengancaman melapor ke Polsek Sekura, kejadian yang ber mula pada dini hari Kamis, 1 Februari 2024 sekitar pukul 01.30 di lokasi Teluk KalongCafe Pak we di Desa Sungai Serabek.
Adapun kejadian tersebut korban yang sedang duduk santai bersama ketiga rekan nya di datangi dua orang, satu orang yang membawa senjata tajam langsung menyerang, bahkan meletakkan senjata tajam ke leher salah satu korban.
Berdasarkan sumber informasi rekaman video CCTV di lokasi tersebut terlihat jelas terduga kedua pelaku pengancaman mendatangi korban yang sedang duduk.
Selepas kejadiannya tersebut salah satu korban bernama Agus (29) langsung melapor kepolsek Teluk Keramat,dan selanjutnya di sarankan untuk mediasi antara korban dan pelaku yang dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Serabek dan pihak terkait,hasil dari mediasi tersebut berujung damai.
“Kami tidak tahu akar permasalahan nya tiba-tiba di datangi kedua orang yang membawa senjata tajam, langsung menyerang bahkan meletakkan senjata tajam tersebut ke leher teman saya, selepas kejadian tersebut saya mendatangi Polsek Teluk Keramat karena takut kejadian tersebut terulang, setelahnya kami di saran untuk mediasi kedua belah pihak yang berujung damai, sampai sekarang masih trauma dengan kejadian tersebut”. Ujar nya
Pada tanggal 5 Februari 2024 salah satu korban bernama Aan yang di dampingi oleh Usman sebagai ayah kandung mendatangi Polsek Teluk Keramat untuk melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan yang menimpa anak nya apalagi terlihat jelas salah satu terduga pelaku meletakkan senjata tajam keleher korban, Usman pun menjelaskan ke media ini,
“kedatangan saya ke Polsek Teluk Keramat, untuk meminta keadilan apa yang di alami anak saya semoga ini di proses sesuai hukum untuk memberi efek jera agar tidak terjadi kejadian seperti itu, apalagi mengganggu psikologis anak saya.
Saya berharap agar pihak kepolisian segera mendalami kasus ini dan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan dan menangkap pelaku agar kejadian ini tidak terulang kembali”. Ujar nya
Editor :Eddy (Korwil Kalbar)
Mulyono