Saumlaki, TransTV45.Com.- Kampanye Akbar DPD Partai NasDem Kepulauan Tanimbar Dapil 1 yang digelar pada Lapangan Tanimbar Raya (Senin, 5/02/2024), menampilkan orasi-orasi politik dari para caleg hebat.
JMP salah satu kader perempuan yang diusung NasDem untuk berkompetisi pada Pemilu 14 Februari 2024. Dialah Sosok perempuan hebat yang pernah berkecimpung dalam karya-karya nyata, menemani suami Petrus Fatlolon, SH.,MH (Bupati ke-3 Kepulauan Tanimbar, Red), melayani dan mengabdi untuk masyarakat Tanimbar.
Salah satu figur NasDem Dapil 1 yang sudah teruji kinerja dan kemampuannya dalam memimpin dan mengorganisir kaum perempuan untuk terlibat aktif dalam Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Joice Marthina Pentury, SP (JMP), salah satu tokoh perempuan yang tampil memukau di hadapan ribuan kader pendukung dan simpatisan yang memadati lokasi kampanye.
Menurutnya, kehadiran kader pendukung dan simpatisan pada Kampanye Partai NasDem telah tepat berada pada jalan yang benar dan itu murupakan bukti kecintaan masyarakat untuk kader-kader NasDem.
“Kita patut bersyukur karena di hari ini bukan satu kebetulan, tetapi karena perkenaan Tuhan, bapa ibu basudara semua boleh datang dari rumah dan desa masing-masing berkumpul dan hadir di sini sebagai orang sodara, di dalam kegiatan Kampanye Akbar Partai NasDem. Ini menunjukan bahwa bapa ibu sungguh-sungguh cinta partai NasDem, cinta para kader NasDem”. Seru JMP diringi sorak sorai dan tepuk tangan ribuan pendukung yang hadir.
Ia pun tak lupa menyambut dengan hangat para kadar pendukung dan simpatisan yang baru bergabung dengan menyatakan bahwa mereka telah berada pada pilihan yang tepat dengan berada dan bergabung dengan NasDem yang pasti akan memenangkan Pemilu 14 Februari 2024 di Kepulaun Tanimbar.
“Selamat datang juga untuk bapa ibu yang baru bergabung dengan Partai NasDem, bapa ibu sudah menentukan pilihan yang tepat untuk ada bersama-sama dengan kita Partai NasDem yang akan memenangkan pemilu 14 Februari nanti”.
Joice pun menguraikan sepak terjangnya selama 5 tahun dalam membangun Tanimbar yang mana ia telah memberikan bukti dalam tugas-tugas dan karya pelayanannya sebagai Isteri Bupati ke-3 dan sebgai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Saya sudah mengenal bapa ibu sekalian, karena selama lima tahun saat mendampingi suami Petrus Fatlolon, SH., MH, saat itu, ketika mengabdi dan melayani di Tanimbar, saya sudah jalan keliling seluruh Tanimbar dari ujung Molu Maru sampai ke ujung Selaru. Ada 10 kecamatan, 80 desa defenitif dan 7 desa prsiapan. Bapa ibu saya sudah jalan keliling. Saya sudah merasakan ombak satu meter, dua meter, tiga meter, bermeter-meter, sudah jalan satu kilo, dua kilo, tiga kilo, berkilo-kilo berkeliling Tanimbar dari ujung Molu Maru hingga ujung Selaru karna saya cinta Tanimbar. Mendampingi bapa PF maupun saya jalan dengan program-program PKK bersama dengan pengurus PKK. Saya dan bapa PF datang untuk mengabdi dan melayani. Karna kami cinta Tanimbar, karna kami peduli dengan Tanimbar dan sampai hari ini kami masih ada di Tanimbar untuk bapa ibu saudara sekalian”. Urai JMP sambil sesekali diteriaki luar biasa dan pasti menang dari barisan pendukung yang hadir.
Ia pun melanjutkan bahwa selama berkunjung melaksanakan tugas ke desa-desa, itu murupakan bukti dan wujud panggilan hati dirinya untuk membangun Tanimbar dengan mendorong SDM yang handal bagi kaum perempuan dan keluarga.
“Saya jalan keliling dari pelosok ke pelosok, mengunjungi kaum perempuan di desa-desa dan kecamatan-kecamatan. Mendorong pemberdayaan perempuan-perempuan termasuk laki-laki atau anak untuk kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK. Itu adalah bukti bukan janji”, tegas JMP dihadapan para pendukung dan simpatisan.
Joice menambahkan bahwa apa yang ia lakukan belumlah sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan. Karena itu dengan kapasitas yang terbatas dan diluar kendali, ia tidak berbuat lebih untuk Tanimbar. Dengan demikian ia merasa terpanggil maju sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
“Sebagai manusia saya tidak sempurna, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan. Karena itu apa yang saya kerjakan masih terbatas. Ada hal-hal di luar kewenangan saya yang tidak bisa untuk dijangkau, ini juga merupakan satu pendorong bagi saya juga untuk boleh hadir menyuarakan kepentingan dan aspirasi dari bapa ibu basudara sekalian, kaum perempuan, anak-anak dan kita semua. Karena kami peduli, kami datang untuk mengabdi dan melayani, bukan untuk dilayani. Pintu kediaman kami sampai saat ini masih terbuka lebar untuk seluruh masyarakat Tanimbar. Harta dan jabatan itu hanya sementara, hanya titipan saja bapa ibu, tapi biarlah hidup dan kehidupan kita, dapat memuliakan nama Tuhan, dan menjadi berkat bagi banyak orang. Saya percaya kita semua, masing-masing diberikan talenta untuk kita hidup menjadi berkat di tanah ini, karena tanah Tanimbar diberkati oleh Tuhan. Sangat diberkati bahkan orang-orang yang ada di Tanimbar sangat diberkati”, urai JMP dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung.
Joice Pentury menutup orasi politiknya dengan sebuah penegasan dan harapan untuk para pendukung bahwa mereka berada pada jalur yang benar dan pasti menang karena itu jangan ada konflik dalam pesta demokrasi ini.
“Bapa ibu sudah tepat berada dan bergabung bersama kami. Suara yang bapak ibu berikan kepada kami partai NasDem adalah hutang kami kepada bapa ibu untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan bapak ibu. Mari sama-sama kita kawal pembangunan di negeri ini untuk lima tahun ke depan. Katong semua orang basudara, jang bakalai, mari sama-sama baku gandeng tangan, baku keku bangun tanah Tanimbar, menuju Tanimbar maju. Beta Tanimbar, Beta Maluku, Beta Indonesia, Penuh Cinta Untuk Tanimabr, Tunggu Beta Bale, Beta Pasti Bale”, Seru JMP Sambil para pendukung menerikan menang, menang, menang.
Sumitro.