Panitia PHBI Masjid Al-Ihsaniah Memperingati Isra’Walmi’raj Nabi Besar Muhammad Saw Tahun 1445.H

Daerah127 Dilihat

Batang Hari||TransTV45.com||Setiap tanggal 27 Rajab , Umat Islam memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tahun ini peringatan Isra’ Mi’raj mengacu pada kalender Hijriah Kementerian Agama RI, 27 Rajab jatuh pada Kamis 08 Februari 2024.

Panitia PHBI Masjid Al-ihsaniah Desa Tebing tinggi Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang hari mengadakan acara memperingati Isra’ wal mi’raj Nabi besar muhammad SAW bertempat di Masjid Al- Ihsaniah Kamis (08/24)

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tebing tinggi Usman,beseta perangkatnya.BPD,Da’i, Lembaga Adat Desa(LAD) Tokoh masyarakat, alim ulama’ Cerdik Pandai Desa Tebing Tinggi

“Penceramah Ustazd Antoni Ramli .S.sos.M.Pd.I menyampaikan ceramahnya dengan Tema ” Hijrah menuju Pribadi yang lebih baik untuk menuju Ridho Allah SWT,” Tentang nabi muhammad SAW diisraqkan/ diperjalankan oleh Allah SAW dari masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsho Pelistina dan langsung kesidratul muntaha dan tentang menjemput Sholat 5.(Lima) waktu antara lain :
1). Pentingnya perintah Shalat bagi umat Islam Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidrotul Muntaha menghadap Allah melalui peristiwa Isra’ Miraj, untuk menjemput perintah Shalat 5.(Lima) waktu, menunjukan bahwa perintah Shalat adalah kewajiban yang menentukan ibadah lainnya. Jika kewajiban Shalat itu di abaikan oleh umat Islam maka amalan lainnya menjadi tidak berarti.

Ustaz mengumpamakan seperti rumah yang tidak bertiang. Karena Shalat merupakan hubungan vertical seorang hamba kepada Allah SWT yang harus di jaga kekokohannya. Sehingga telepon yang harus terus tersambung, yaitu 24434, dengan kewajiban melaksanakan Shalat subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat.

2). Menanamkan pemahaman tentang hubungan Horizontal.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqso Palestina adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk mengabarkan kepada umat islam akan pentingnya hubungan manusia dengan manusia yang harus terjaga yang dinamakan hubungan Horizontal. Dalam islam di kenal dengan hablum minallah wahablum minannas yang harus seimbang. Sehingga Allah akan janjikan surga bagi yang mematuhi perintahnya.

3). Peristiwa Mi’raj, menjadi hal yang perlu dipahami oleh umat islam, bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang kekal abadi. Dunia ini fana dan sementara. Ada batas yang telah Allah janjikan pasti bagi manusia yaitu kematian. Melalui peritiwa Isra’ Mi’raj manusia harus sadar kehidupan yang kekal dan abadi bukan di dunia tapi di akhirat yang Allah janjikan ada konsekwensi dari apa yang di lakukan oleh manusia yaitu balasan surga atau neraka.

Msr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *