Rekanan Diminta Bertanggung Jawab, Hujan Banjiri Ruangan Farmasi Dan Radiologi Di RSUD Larantuka

Daerah84 Dilihat

Larantuka||TransTV45.com||Rekanan pada proyek peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit dalam rangka pemeliharaan gedung rumah sakit di RSUD Larantuka yang dikerjakan oleh CV. Kasih Ibu diminta untuk bertanggung jawab atas kelalaian pada proses pengerjaan sehingga hujan membanjiri ruangan radiologi, farmasi dan beberapa item lainnya pada RSUD Larantuka.

Direktur RSUD Larantuka Dokter Paul Lameng, saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Rabu (15/11/2023) mengakui jika saat ini pelayanan rekam medik pada RSUD Larantuka dihentikan sementara.

“Untuk sarena pelayanan di rekam medik kami hentikan, rembesan air hujan membanjiri seluruh ruangan. Atap belum selesai dikerjakan secara sempurna oleh rekanan,” kata Paul.

Paul Lameng menambahkan, dirinya sudah memerintahkan petugas RSUD untuk mematikan aliran arus listrik ke bagian Radiologi, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu pada instalasi lirik akibat hujan deras.

“Ini berhubungan dengan listrik. Kalau mau hidupkan pasti kami akan meminta bagian teknis untuk melihat alat kesehatan rekam medik tersebut,” urainya dengan nada kecewa.

Paul Lameng pun mengungkapkan kekecewaannya kepada Rekanan Proyek pada saat pengerjaan. Paul menambahkan, seharusnya pembongkaran atap dilakukan secara bertahap, bukan dibongkar secara menyeluruh dengan tidak mempertimbangkan situasi dan kondisi cuaca saat ini.

“Kami kecewa, kenapa atap dibongkar tidak bertahap. Dari awal saya sudah sampaikan kepada Rekanan, bahwa musim hujan sudah tiba, kerja yang profesional agar alat-alat kesehatan yang lain jangan sampai rusak akibat hujan lebat,” tegas Lameng.

PPK pun kata Paul Lameng sudah dimintai agar memanggil Rekanan CV. Kasih Ibu untuk menuntaskan pengerjaan tersebut.

“Saya sudah sampaikan dalam pertemuan kami, segera memanggil Rekanan CV. kasih Ibu untuk menuntaskan pekerjaan mereka. Saat ini utusan tenaga kerja mereka sedang menemui kontraktor ke Lembata, mereka janji besok Kamis untuk segera datang dan selesaikan. Kita menunggu besok bagaimana respon Rekanan tersebut,” tutup Direktur RSUD Larantuka.

Upah Tukang Belum Dibayar

Proyek peningkatan Sarana dan prasarana Rumah Sakit dalam rangka pemeliharaan gedung rumah sakit di RSUD Larantuka yang dikerjakan oleh CV. Kasih Ibu saat ini terhenti, akibat dari belum dibayarnya upah para tukang.

Buntut dari tidak dibayarnya upah para tukang, membuat sebagian tukang juga sudah pulang kampung, memilih untuk tidak bekerja lagi.

Media ini pun berupaya untuk mengkonfirmasi Rekanan Proyek pada Minggu 12 November lalu, terkait permasalahan pada pekerjaan proyek itu, namun pihak CV. Kasih Ibu enggan merepson awak media.

Media ini pun berupaya untuk mengkonfirmasi total dan biaya serta yaprosentase proyek tersebut kepada Us EdeWangge PPK pada proyek itu, namun lagi- lagi PPK juga enggan memberikan komentar.

Tim Redaksi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *