Bengkulu Selatan||TransTV45.com||melalui Bagian Organisasi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Evaluasi Jabatan, yang dilaksanakan di ruangan Rapat Sekda Bengkulu Selatan,
Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni, SP., M.Si yang juga dihadiri oleh Seluruh Kasubbag Umum di OPD yang membidangi dan Pejabat yang membidangi urusan kepegawaian di RSUD Hasanudin Damrah.
Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setda Bengkulu Selatan, Suwito SE,. MM menyampaikan bimtek Anjab, ABK dan evaluasi jabatan disusun Untuk perencanaan kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah, penerapan analisis jabatan menjadi hal yang sangat diperlukan untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang profesional. Melalui analisis jabatan akan diperoleh data/informasi tentang jabatan sebagai dasar dalam penyusunan formasi, penerimaan, seleksi, penempatan, pengembangan dan penilaian pegawai.
” Kegiatan ini juga digelar tentunya dalam rangka pelaksanaan tindak lanjut penyesuaian dan penyempurnaan penyusunan dokumen analisis Beban kerja dan analisis jabatan pasca penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan administrasi kedalaman jabatan fungsional lingkup pemerintah Bengkulu Selatan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan kegiatan itu untuk menyatukan dan memberikan penyamaan persepsi kepada seluruh perangkat daerah terkait prosedur dan mekanisme tentang penyesuaian dan proses tahap penyusunan dokumen analisis jabatan, analisis beban kerja,.
” Agar informasi jabatan yang dihasilkan dapat lebih akurat dan akuntabel sehingga dapat lebih dipertanggungjawabkan secara organisasi
Sementara itu Setda Bengkulu Selatan Sukarni, SP., M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek penyusunan Anjab, ABK, dan Evaluasi jabatan ini merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kemampuan Aparatur ASN untuk melaksanakan program analisis jabatan pada masing-masing unit kerja.
“ Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur yang profesional, maka diperlukan adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan. Saya berharap kepada seluruh peserta Bimtek dari masing-masing OPD agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dalam penyusunan Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja nanti dapat tersusun sesuai pedoman telah ditetapkan dan dapat di pertanggung jawabkan nanti,” pungkasnya.
Pada bimtek tersebut diikuti 81 orang peserta dari Kasubag Umum setiap OPD di Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selata (UG).
Tim Redaksi