Berbuntut Panjang Kasus Penganiayaan Kepala Desa Saindule Diterima Serius Oleh Polres Rote Ndao

Breaking News79 Dilihat

NTT Rote Ndao||TransTV45.com||Kasus penganiayaan terhadap Kepala Desa Saindule, Mikael Opniel Leli, oleh Daniel Lilo pada Senin, 19 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 Wita, di Jalan Umum Pertigaan Henulain – Inggululu, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi perhatian serius oleh pihak berwajib.

 

 

 

Kronologi kejadian yang disampaikan melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/08/II/2024/SPKT/SEK RBL/RES RND/NTT, menunjukkan bahwa insiden tersebut bermula dari undangan ke acara syukuran ulang tahun anak seorang Saksi, yang juga menjabat sebagai Kasie Pemerintahan Desa Mundek, pada Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 21.00 Wita. Ketika Pelapor mengantar Saksi dan temannya pulang pada pukul 01.45 Wita Hari minggu malam dan penganiyaan memasuki keesokan harinya sudah hari Senin, mereka dihadang oleh Terlapor di jalan Pertigaan Henulain – Inggululu, 50 meter dari rumah Kepala Desa Saindule.

 

Meskipun Pelapor meminta penjelasan dan permintaan maaf dari Terlapor setelah melakukan penganiayaan terhadap Pelapor, namun permintaan tersebut tidak diindahkan.

 

Dalam keterangan yang diberikan, oleh Kapolres Rote Ndao Mardiono melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, menyatakan bahwa kedua kasus penganiayaan yang melibatkan Pelapor dan Terlapor, juga melibatkan Saudara SOLEMAN MANDALA, saat ini tengah dalam proses penanganan yang lebih lanjut dan Polres Rote Ndao akan menindaklanjuti kedua kasus tersebut dengan serius demi terciptanya keadilan bagi semua pihak.

 

 

 

Mikael Opniel Leli juga dilaporkan oleh saudara SOLEMAN MANDALA atas kasus yang sama, dan keduanya masih dalam proses penanganan lebih lanjut.

 

 

Kepala Desa Saindule, Mikael Opniel Leli, ( KORBAN) penganiayaan yang di temui media ini di kediamannya rabu 21 Februari 2024 pagi tadi masih terlihat mata bagian kiri berdarah dan memar.

 

Mikael Opniel Leli,meminta kepada pihak kepolisian Polsek Rote Barat Laut untuk serius menangani kasus yang menimpa dirinya.

 

“Saya minta Pak Kapolsek Rote Barat Laut tahan terlapor yang menganiaya dirinya, karena saya saat ini mata masih darah dan bengkak masih biru mata saya. ” Harap Mikael

 

Dance Henukh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *