Banjir Landa 7 Kecamatan, Pj Bupati Brebes Tinjau Lapangan

Daerah125 Dilihat

Brebes Jateng||TransTV45.com||Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar meninjau banjir dampak hujan deras pada Minggu 24 Februari 2024 malam. Banjir Brebes melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Brebes. Tujuh kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes dan Kecamatan Songgom.

 

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum memastikan bahwasannya kondisi jiwa warga masyarakat Brebes harus diselamatkan dan diamankan terlebih dahulu mengingat debit air sejak Minggu malam hingga dini hari tadi di Bendung Notog limpas sampai diangka 4,5 meter. Untuk itu, pemerintah daerah bersama BPBD, Tim SAR, TNI, Polri, Camat dan Kepala Desa setempat segera mengevakuasi ketempat pengungsian yang telah disediakan seperti, musholla dan Masjid.

 

“Kita pastikan, untuk logistik yakni sandang dan pangannya juga harus sesegera mungkin tersalurkan. Mengingat kondisi banjir seperti ini akan membutuh sekali asupan makanan,” ujarnya.

 

Akibat banjir, jalan menuju arah Brebes hingga kecamatan Jatibarang mulai dari Desa Terlangu sementara ditutup, dan bagi pengendara yang akan menuju Kecamatan Jatibarang sudah kita alihkan ke jalan alternatif lainnya. Mengingat tingginya volume air hingga mencapai paha orang dewasa serta arusnya juga sangat deras.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur mengatakan, total ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir.

 

“Data sementara yang kami himpun, total ada 7 desa yang terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur semalam,” ujarnya, Senin (26/2/2024) di lokasi Desa Pemaron, Kecamatan Brebes.

 

Nusy menyebutkan, dari Minggu 25 Februari 2024 malam, pihaknya sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Seperti di wilayah Kecamatan Jatibarang, yakni di Desa Bojong, Kedungtukang, Buaran dan Kebogadung.

 

Sementara di Kecamatan Brebes ada beberapa desa yang terdampak banjir seperti Desa Pemaron, Lengkong, Terlangu, Kecamatan Wanasari ada beberapa desa yang terdampak. Seperti Desa Sidamulya, Glonggong, Jagalampeni, Sisalam. Di Kecamatan Songgom ada juga yang terendam yakni Desa Wanacala. Kecamatan Larangan ada Desa Kedungbokor, Walahar dan Rengaspendawa. Sementara di Kecamatan Salem, banjir juga menggerus dan mengakibatkan longsor di ruas jalan penghubung Desa Ciputih dan Gandoang.

 

“Bencana banjir kali ini akibat luapan Kali Pemali yang debitnya mengalami peningkatan. Jadi, limpas ke jalan dan merendam pemukiman warga,” jelasnya.

 

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan evakuasi masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Hingga saat ini, anggota kami masih di lapangan untuk mengevakuasi warga,” pungkasnya.

Aris Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *