Sulut||TransTV45.com||Diduga kinerja buruk dan sering main petak umpet dalam Proses tender pelelangan Proyek, Balai pembangunan jalan dan jembatan Nasional di Sulut, Dirjen PUPR dimintah copot kepala Balai BP2JK sulut Edison Rombe MT. Hal ini dikatakan oleh Wasekjen Laskar Anti Korupsi pejuang 45 ( LAKI, 45 Jhony Kuron SH. pada rabu kemarin di jakarta.
Alasan LAKI P. 45 meminta copot Kepala Balai BP2JK sulut karena dinilai kuat dugaan Balai yang dikomendani oleh Edison Rombe MT.selalu dalam pelelangan, memenangkan Kontraktor yang kerjanya diduga tidak beres dilapangan seperti pekerjaan jalan Nasional yang ada di kepulauwan Talaut, yang dikerjakan oleh PT. Marga Dwitaguna yang pemiliknya berinisial TT. Pemilik PT Marga Dwitaguna diduga dekat dengan Kepala balai BP2Jk Edison Rombe MT. sehingga selalu mendominasi dalam pemenang tender.
Ironisnya lagi ketika dalam jumpa pers wartawan dan LSM dengan Kepala balai BPJN wilayah XV Sulut Hendro Satrio ST. MT. beberapa waktu lalu mengatakan bahwa : kalau boleh teman teman tanyakan kepada Bapak Edison sebagai Kepala balai BP2JK, yang melaksanakan proses tender dan lelang proyek jalan dan jembatan Nasional, bahwa : “jika penawaran diatas 80 persen BP2JK, tidak dikonfirmasih dengan BPJN ” tetapi jika penawaran lelang penawaran dibawa 80 persen baru pihak BP2JN konfirmasih ke BPJN, ada apa gerangan ???
Dengan penyampaian yang disampikan oleh kepala BPJN sulut, dan didukung dengan dugaan kuat PT. Marga Dwitaguna yang selalu mendominasi Proyek Proyek ratusan Miliar di Sulut, ini menjadi pertanyaan dikalangan pegiat anti korupsi bawasannya PT. Marga Dwitaguna Group pekerjaannya dinilai jauh dari harapan masyarakat,tetapi selalu mendominasih dalam pemenang tender . Bahkan diduga pekerjaan yang dikerjakan tidak diperhatikan mutu dan spek pekerjaan, tapi yang diandalkan nanti adalah pemeliharaan. kenapa selalu mengharapkan ada pemeliharaan ? karena diduga pekerjaannya asal jadi.
Wartwan Media ini pada senin tgl 4 maret 2024 ketika memintah konfirmasih dengan Ka. Satker Wilayah 3 Sanger dan Talaut Bpk Khrisman MT. ketika ditanya pekerjaan jalan sesuai foto dan Visual Vidio, yaitu jalan : Binalang, Tampan, Amma di kabupaten Talaut yang diduga tidak memakai material pilihan ” Satker wilayah III Bapak Krisman mengatakan itu salah kontraktor dan saya sudah perintahkan untuk segerah dibenahi
Aneh bin ajaib jika suatu pekerjaan yang tidak baik seperti yang nampak pada foto dan visual vidio,namun Ka. Satker hanya menyalahkan kotraktor, ” bukankah dalam pekerjaan tersebut sudah ada Konsultan teknik, ada PPK, dan ada Satker ? lalu kenapa hanya salahkan kontraktor ? ataukah ada dugaan sengaja tutup mata yang penting jadi suatu pekerjaan ”
Dengan hasil kerja yang demikian maka Wasekjen Laskar Anti Korupsi pejuang 45,Jhoni Kuron SH memintah copot kepala BP2JK sulut sesuai dengan aturan yang berlaku juga mempertimbangkan kembali satker wilayah III sanger dan talaut yang pengawasannya tidak maksimal sehingga pekerjaan diduga asal jadi. MDR.
Tim Redaksi
