Palu||TransTV45.com||Bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menggelar ibadah rutin yang diikuti oleh seluruh warga binaan kristiani, Selasa (19/3).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh penyuluh agama kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema ibadah “Nasihat Tuhan, Berjaga-jagalah”. Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa pembinaan kerohanian dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan ini menjadi dasar perkembangan kepribadian warga binaan sehingga dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Program pembiaan kerohanian rutin kami gelar dan sudah terjadwal. Bekerja sama dengan Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya menjadi kontribusi yang baik dalam pembinaan kerohanian ini,” jelas Yansen.
“Pelaksanaan program pembinaan kerohanian ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa warga binaan dengan harapan mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum,” harap Yansen.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengapresiasi jajaran Rutan Palu yang berkolaborasi dengan Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya dalam memberikan dukungan spiritual dan bekal keagamaan kepada warga binaan melalui program pembinaan kerohanian.
“Kami jajaran pemasyarakatan di wilayah Sulteng tentunya akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh warga biaan dalam melaksanakan ibadah dan ini merupakan komitmen kami dalam memenuhi hak beribadah mereka,” tegas Hermansyah.
“Melalui program pembinaan ini, diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan kinerja jajaran Rutan Palu dalam mewujudkan revolusi mental bagi warga binaan,” tambahnya.
Rut Yohanes