Padang Sidimpuan||TransTV45.com||Kondisi Jl. Thamrin sekitarnya tertata jorok mirip seperti pasar di zaman kebodohan (jahiliyah) menggambarkan pemerintah yang berkuasa tidak mampu dalam mengatur kota Padangsidimpuan ke arah yang lebih baik yang sering disebut dengan istilah Good Governance dan Clean Governance.
Tidak tahu apa kelebihan Letnan Dalimunthe yang note Bene memiliki basic sebagai seorang “tukang suntik” ini sehingga diamanahkan oleh pemerintah pusat untuk memimpin kota Padangsidimpuan di masa transisi ini.
Apakah karena gelar doktor yang disandangnya atau memiliki koneksi yang bagus atau juga dikarenakan memang memiliki jiwa kepemimpinan yang mapan?
Yang jelas terlihat kemampuan seorang Letnan Dalimunthe tampak masih di seputaran resmi-meresmikan sebuah bangunan yang diprogram oleh pemerintah sebelumnya dan sumbang menyumbangkan baksos dan greget pasar murah.
“Tak Tahu saya atas pertimbangan apa Pemerintah pusat mengangkat Letnan Dalimunthe menjadi Pj. Walikota Padangsidimpuan”, gerutu seorang pedagang, Lukman Hakim Siregar kepada media, Selasa (19/03).
Karena menurut saya Letnan Dalimunthe itu tidak berkualitas terutama di bidang pemerintahan , apalagi sekelas walikota, tambah Lukman.
Menurut Lukman, sejak diangkat sebagai Penjabat Walikota, bapak ini kerjanya terkesan tidur saja dalam hal pembenahan dan keindahan Ketertiban kota, bisa dibuktikan Jl. Thamrin, Jl. Cokroaminoto dan Jl. Patrice Lumumba sembraut seperti tidak bertuan.
Mulai dari trotoar hingga badan jalan semua sudah dipenuhi pedagang kaki lima. Peti piber ikan bebas menutupi separoh badan jalan hingga bekas air ikan merusak badan jalan. , Payung-payung besar berdiameter 2 – 3 meter merenggut hak dari pengguna jalan dipasang tanpa rasa takut lagi kepada petugas penertiban.
Pokoknya apa saja yang mau dibuat disini bisa saja, tidak tahu apakah Pj. Walkot ini tertidur hingga matanya tidak bisa melihat semua ini atau sudah dibutakan yang Maha Kuasa, wallohu aklam, pungkas Lukman.
Saat ini saya tidak lagi menjumpai petugas Satpol PP di seputaran Jl. Thamrin sekitarnya ini yang nota Bene sebagai petugas Trantib, mungkin mereka sudah bahagia tanpa dikasih tugas sama pak Letnan, jelasnya.
Sebelumnya, Pj. Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe saat dikonfirmasi tentang penataan Jl. Thamrin dan sekitarnya tampak memilih bungkam tanpa menjawab pertanyaan wartawan.
Tim Redaksi