Mandailing Natal||TransTV45.com|| Kepanikan warga desa Lubuk Kapundung kecamatan Muara Batang gadis (MBG) kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) akibat 4 ruangan gedung sekolah dasar Negeri (SDN) tengah malam dilahap Sijago merah.
“Kebakaran yang melanda SDN 395 Lubuk Kapundung itu terjadi sekira pada pukul 00:30 Wib tadi malam dan warga berusaha memadamkan api dengan melempari bangunan dengan batu sebagian menggunakan air pakai ember seadanya,” kata Adi Milki (23) warga Desa Lubuk Kapundung (Siulangaling) kepada wartawan, senin (25/03/2024) lewat selulernya.
Menggunakan batu untuk memadamkan api dikarenakan tidak adanya pemadam kebakaran ditambah empat desa yang berdekatan yakni, desa Utarimbaru Lubuk Kapundung, Lubuk Kapundung I dan Ranto Panjang, ini masih desa yang terisolir dari tahun ketahun sampai saat ini bahkan menuju empat desa tersebut harus menggunakan perahu mesin sekira 5 s/d 6 jam.
“Bagaimana datang pemadam kebakaran, mulai dari Indonesia merdeka sampai saat ini empat desa yang akrap disebut Siulangaling itu terisolir sampai saat ini jadi kami juga berharap agar pemerintah menyikapi ini dengan serius dan setidaknya membuat pemadam mini di balai desa,” harapnya.
Warga juga mengaku, dari kejadian kebakaran 4 ruangan SDN 385 Lubuk Kapundung dipastikan tidak ada korban jiwa dan sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kebakaran itu dan warga juga mengaku hampir 1 jam api baru dapat dipadamkan.
Muhammad Hamka S.pd