Palu||TransTV45.com||Potensi Literasi Anak Binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Mahasiswa/i Bidang Studi Bahasa Indonesia Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako (FKIP UNTAD) gelar projek kepemimpinan, Senin (25/3) sore.
Bertempat di ruang Pendidikan LPKA Palu, kegiatan Projek Kepemimpinan ini diikuti oleh 22 orang anak binaan dengan mengusung tema “Pengembangan Potensi Litarasi Karya Sastra bagi Anak Binaan LPKA Palu.”
Didampingi oleh Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertama kalinya bagi anak binaan untuk mengembangkan potensinya dibidang literasi.
“Kegiatan ini merupakan trobosan baru dalam memberikan pembinaan di bidang pengembangan literasai karya sastra bagi anak binaan. Dengan menggandeng Mahasiswa/i PPG Prajabatan FKIP UNTAD, ini menjadi awal baik bagi anak binaan untuk menghasilkan suatu karya berupa buku hasil tulisan mereka sendiri yang nantinya dapat di baca oleh masyarakat,” terang Henny.
Sementara itu Risanto selaku Mahasiswa PPG Prajabatan FKIP UNTAD yang pada kesempatan ini menjadi fasilitator dalam menyampaikan cara-cara menulis dan menyusun suatu kalimat hingga menghasilkan sebuah karya sastra sebagai bagian dari aktifitas yang menyenangkan. Ia memberikan motivasi kepada seluruh anak binaan agar rajin berkunjung ke perpustakaan untuk belajar, membaca atupun membuat tulisan.
“Dengan mengunakan pendekatan methode Coaching para anak binaan akan didampingi dalam proses penulisan, sehingga nanti dari hasil pelatihan ini akan terbit sebuah buku karya anak binaan LPKA Palu,” ucap Risanto.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), yang dibawah kepemimpinan Hermansyah Siregar, berpesan agar Lapas/Rutan/LPKA terus berinovasi dalam memberikan pembinaan yang berdampak positif bagi warga binaan/anak binaan. Kanwil kemenkumham Sulteng berharap melalui kegiatan ini, anak binaan LPKA Palu dapat mengembangkan ide dan gagasan mereka yang dituangkan dalam tulisan untuk menjadi karya sastra atau buku. Semoga kegiatan ini menjadi batu loncatan sekaligus membuka pintu bagi kesempatan positif di masa depan mereka.
Rut Yohanes