Batang Hari||TransTV45.com||Sifa adalah Warga Desa Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari kian menjadi sorotan masyarakat, Selasa 16 April 2024
Hingga saat ini pihak kepolisian terus berupaya untuk segera mengungkap kasus kematian korban yaitu Sifa sesuai dengan prosedur yang berlaku korban sudah dilakukan otopsi tentunya atas persetujuan keluarga dan hasilnya kematian Sifa merupakan korban pembunuhan ( ada beberapa luka yg disebabkan oleh benda tajam) sebagai bukti.
Menindak atas kematian Sifa pihak Penyidik Polres Batanghari sangat serius dalam mengungkapkan perkara ini dimana dari awal sudah membentuk tim khusus bahkan telah melakukan serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan dengan memeriksa beberapa saksi.
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Husni Abda,S.I.K.,M.H pada kesempatannya menuturkan kepada awak media,” tim penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat serta melakukan penyelidikan dan penyidikan baik secara konvensional maupun dengan menggunakan teknologi informatika namun hingga hingga saat ini proses penyelidikan dan penyidikan perkara tersebut masih tetap di laksanakan , terang AKP Husni Abda.
Ditegaskannya,” sangat bertolak belakang dengan isu-isu yang berkembang saat ini dimana penanganan perkara ini dingin, dapat dipastikan itu tidak benar dan sumber informasi tersebut terkesan menyesatkan,”ujar AKP Husni Abda dengan tegasnya.
“Setiap Perkembangan penanganan perkara ini selalu disampaikan kepada keluarga korban ( di dalam tim melibatkan keluarga korban), dalam penanganan perkara pidana ada satu hal yang di pedomani IN CRIMINALIBUS PROBANTIONES BEDENT ESSE LUCE CLARIORES yang artinya alat bukti harus lebih terang dari cahaya, sehingga proses penyidikan perkara ini tidak mengalami kendala bukan dengan TRIAL BY THE PRES yang artinya adalah opini netizen ( bukan menjadi alat bukti) harapan kita pada seluruh masyarakat Batanghari mohon doa nya agar perkara ini bisa segera kita ungkapkan secepatnya,” harap AKP Husni Abda dalam penyampaianya kepada awak media.
Tim Redaksi