Rokan Hulu||TransTV45.com||Pasir Pangaraian Puluhan wartawan dari berbagai forum yang tergabung dalam Group Wartawan Rohul Kompak
Kabupaten Rokan Hulu berkumpul di sebuah warung guna membahas aspirasi yang akan disampaikan ke Bupati Sukiman, melalui Dinas Kominfo, Usai Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah untuk Hari dan tanggalnya Sedang kita Musyawarahkan, Ujar Alfian Top
Adapun yang sedang kita bahas saat ini adalah tentang tuntutan para wartawan yang merasa dirugikan atas kebijakan dari Dinas Kominfo Rohul agar tetap satu Komando dan tidak keluar dari rel,
“Saya selaku Koordinator lapangan mengadakan pertemuan guna menyamakan persepsi dan pandangan yang akan disampaikan pada acara aksi damai yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. ” Kata Pria yang akrab disapa Bang Gondrong itu
“Pertemuan ini dalam rangka membahas persiapan apa yang akan disampaikan dalam aspirasi nanti, sehingga tidak melenceng dan keluar dari tujuan demo itu sendiri,” Ujarnya
Dirimya juga menyampaikan Group tersebut tidak mewakili forum resmi wartawan yang ada, akan tetapi hanya mewakili insan pers yang merasa dianak tirikan oleh Dinas Kominfo di kabupaten Rokan Hulu, oleh karena itu bagi rekan – rekan wartawan yang tidak bergabung dalam kegiatan nanti, dimohon untuk memberikan suport dan doa nya.
“Kami mohon doa restunya kepada rekan – rekan yang belum bergabung untuk melaksanakan aksi tersebut, semoga perjuangan kami dapat membuahkan hasil yang baik, dan diucapkan terima kasih atas doanya,
Dalam surat tuntutan yang ditandai tangani Korlap Alfian dan Sekretaris Irwansyah Hasibuan yang ditujukan ke Bupati Cq Dinas Kominfo Rohul berisikan :
Pertama memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rohul agar kiranya anggaran untuk media baik media cetak dan online agar dijelaskan secara rinci berapa jumlahnya dan siapa saja yang menerimanya ” intinya kita minta Diskominfo harus transparan dan akuntable
Kedua, memohon pembayaran media cetak dan online di Dinas Kominfo dibayar full dari bulan 1 sampai bulan 12 tahun 2024.
Ketiga, memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu, agar kiranya anggaran media cetak dan online baik anggaran di Dinas Kominfo maupun anggaran media di DPRD Rohul tidak ada pemangkasan.
Selain itu kita minta agar Kominfo berdialog dengan Insan Pers yang bertugas di Rohul dan melakukan verifikasi terhadap media yang tidak ada Kabironya di Rohul agar semuanya terang benderang dan kita minta Kominfo agar menyampaikan Jadwal Kegiatan Pemkab Rohul di WAG Wartawan sebab kami juga dituntut oleh Redaksi untuk mendapatkan berita dari Pemkab Rohul inilah beberapa butir kesepakatan yang telah ditandatangani,
Sementara Sekretaris Korlap Irwansyah Hasibuan mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk memperjuangkan kepentingan media, baik cetak maupun online yang merasa kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh Dinas Kominfo Rohul, dimana kebijakan tersebut dianggap sangat merugikan kalangan wartawan. Mengingat para wartawan punya tanggung jawab ke redaksi untuk kontribusi bulan Januari hingga Desember 2024.
“Jadi bukan karena alasan atau berlatar kepentingan lain, namun benar – benar berlatar kepentingan kalangan wartawan, yang merasa terbebani dan terhutang ke redaksi pada bulan Januari
Respon para wartawan tersebut tersulut lantaran adanya dugaan bahwa Dinas Kominfo Rohul hanya membayar anggaran publikasi kemitraan kepada media cetak dan online hanya satu bulan ini saja, yakni bulan Maret, Sementara Januari Februari tidak dibayarkan, dengan alasan masih dalam proses kerjasama antara Pemkab Rohul melalui Dinas Kominfo dengan media terhitung bulan Januari hingga Desember 2024.
Sementara itu seorang Wartawan bernama Kaliun Siregar yang sudah sejak tahun 2000 mengabdi di Rokan Hulu menambahkan “Dalam aksi nanti wartawan juga akan menyuarakan aspirasi terkait minimnya anggaran untuk media dalam postur APBD kabupaten Rohul tahun 2024.Disatu sisi anggaran belanja pegawai khususnya perjalanan dinas dan kegiatan rapat cukup tinggi.
“Kami mendesak agar Bupati Rohul menganggarkan minimal 1 persen dari nilai APBD Rohul untuk anggaran media atau Pers,
Selama ini Insan Pers sangat berperan memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat. Tapi malah anggaran yang dikucurkan pemerintah sangat kecil bahkan sangat minim. Ini tidak mencerminkan Visi Misi Bupati Rohul Membangun Desa Menata Kota, Bagaimana kita mau sejahtera, kalau anggaran media tiap tahun dikebiri, ini sama saja ingin mematikan media,” Tegasnya
Tim Redaksi