Hamonisasi Pembinaan Spiritual, LPKA Palu Bersama Kemenag Berikan Kelas Keagamaan Bagi Anak Binaan

Pendidikan47 Dilihat

Palu||TransTV45.com|| Harmonisasi Pembinaan Spiritual, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu berikan kelas keagamaan bagi anak binaan, Senin (22/4) pagi.

Bertempat di Musholla LPKA Palu, kegiatan ini dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam, Ustadzah Harnia yang didampingi staf pembinaan, Annisaa Ayu serta diikuti oleh seluruh Anak Binaan.

Ustadzah Harnia mengawali kelas keagamaan dengan saling bermaaf-maafan karena masih dalam suasana bulan syawal. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Anak Binaan untuk mendalami agama dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memberikan suasana yang tenang dan damai di dalam LPKA.

“Saya berharap anak-anakku sekalian dapat menanamkan ilmu agama di dalam diri. Sucikan hati dan fikiran karena saat ini kita telah kembali fitri, jadi lakukanlah hal yang baik yang bernilai pahala,” pesan Ustadzah Harnia.

Turut mendampingi kegiatan tersebut, Annisa mengungkapkan bahwa harmonisasi pembinaan spiritual merupakan kolaborasi LPKA Palu Bersama kemenag guna menciptakan generasi yang hebat dan memiliki akhlak mulia.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, anak merupakan anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang dewasa untuk memberikan pendampingan, doroangan agar mereka bisa menjadi anak yang cerdas dan memiliki bekal pondasi agama yang kuat,” ungkap Annisa

Di tempat yang berbeda, Kepala LPKA Palu menyampaikan bahwa kegiatan kelas keagamaan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan keagamaan bagi Anak Binaan yang beragama Islam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan spiritual Anak Binaan.

“Jika pondasi agama sudah kuat dan mereka pahami dengan baik, saya pastikan mereka tidak akan terjatuh dikesalahan yang sama. Tetap semangat mengikuti pembinaan di LPKA Palu dan teruslah berusaha untuk merubah kapasitas diri menjadi lebih baik,” harap Revanda

Rut Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *