Palu||TransTV45.com|| Dalam sebuah upaya kolaboratif yang menginspirasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) telah menggelar sebuah acara podcast yang memukau, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada tanggal 26 April 2024. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh TVRI Sulteng dengan nama kegiatan podcast “Plongs” (Podcast Long Story).
Dengan tema yang menyentuh, podcast ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendalami aspek-aspek vital tentang kekayaan intelektual, tetapi juga memperkenalkan dua sosok hebat yang menjadi narasumber ahli dalam diskusi tersebut. Pertama adalah Plh. Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulteng, Herlina, yang dengan gemilang membagikan pemahamannya. Kemudian, hadir pula Akademisi Universitas Tadulako dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Agus Lanini, yang memberikan perspektif yang kaya akan pengetahuan.
Dalam momen yang sangat tepat, Herlina juga mengajak pendengar podcast ini untuk merayakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), sebuah panggilan untuk menghargai karya-karya lokal dan keindahan alam Indonesia yang luar biasa.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menegaskan komitmen Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk mendukung para pelaku usaha kreatif di Sulawesi Tengah. Dukungan ini diberikan melalui berbagai program dan layanan, seperti sosialisasi, edukasi, fasilitasi pendaftaran hak kekayaan intelektual, dan pemberian pendampingan hukum.
Hermansyah berharap, podcast ini tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan intelektual, tetapi juga menjadi pendorong bagi mereka untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk-produk unggulan yang dapat dilindungi hak kekayaan intelektualnya.
Inisiatif yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng ini bukanlah tanpa tujuan. Mereka berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kekayaan intelektual, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan hak-hak kekayaan intelektualnya demi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Sebuah langkah yang berani dan inspiratif dalam mengangkat derajat dan keberanian bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Rut Yohanes