Cepat Tanggap, LPKA Palu Sigap Cek Kesehatan Pegawai Dan Anak Binaan

Breaking News432 Dilihat

Palu||TrensTV45.com||Wujudkan Pemasyarakatan sehat, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu sigap dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan rutin bagi pegawai dan seluruh anak binaan, Rabu, (15/5/2024).

Berpusat di Klinik Ceria LPKA Palu, pelayanan kesehatan dilakukan kepada empat orang pegawai dan lima orang anak binaan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh para tenaga kesehatan, Ummi Ayu, Lisnawati, dan Lisse Apole.

 

Pelayanan yang tersedia bersifat komprehensif yang meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan, rujukan dan kesehatan lingkungan.

 

Adapun hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini, tidak ditemukan anak binaan yang sakit berat, namun pemantauan 1×24 jam akan terus diberikan LPKA Palu guna memantau perkembangan kondisi kesehatan para anak binaan.

 

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi bagi seluruh warga negara, tak terkecuali bagi seluruh anak binaan harus mendapatkan pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik selama menjalani masa pembinaan.

 

“Selain para anak binaan, kita juga terus memperhatikan kesehatan bagi para pegawai. Tujuannya satu yakni mewujudkan Pemasyarakata Sehat. Kesehatan itu penting dan kita wajib untuk saling menjaga,” kata Revanda

 

Ia juga menjelaskan, dalam pemenuhan kesehatan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu dan Puskesmas Bulili yang selalu sigap dalam memberikan pendampingan.

 

“Jalinan sinergitas terus kita perkuat dengan bekerja sama baik pemerintah kota maupun pemerintah daerah, karena kesehatan adalah salah satu prioritas kita,” jelasnya

 

Dengan dilakukan pelayanan kesehatan ini, diharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan sigap dan optimal dalam memberikan pelayanan kepada pegawai ataupun anak binaan.

 

“Lakukan Deteksi dini kesehatan serta lakukan Langkah-langkah medis yang tepat dan terukur bila terdapat anak binaan yang sakit,” tutup Revanda

 

Rut Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *