Brebes Jateng||TrensTV45.com||Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116 Tahun 2024. Mengusung tema Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas, upacara berjalan khidmat di Alun-alun Brebes, Senin (20/5/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi.
“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru, kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” ucap Menkominfo Budi Arie.
Budi Arie mengatakan, kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.
“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” terangnya.
Lebih jauh Budi Arie menjelaskan, inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang, setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini.
“Dihadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi,” serunya.
Bonus demografi, kata Budi Arie, Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan, salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi, ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga satu triliun USD pada 2030.
“Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” paparnya.
Kemudian, lanjut Budi Arie, potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.
“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini, kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata.
Budi Arie berharap, momen ini mesti ditangkap dalam menuju mimpi sebagai bangsa. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
“Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Aris Hadi