Badau Belitung||TrensTV45.com||23-5-2024. Info terkini yg di terima dari rekan rekan wartawan yang pada tgl 22 kemarin yg datang ke lokasi pengerjaan Proyek Talud Samak Badau sementara tidak ada kegiatan, libur kata pekerja dan pengawas lapangan menunggu matrialnya belum datang pak katanya.
Info terkini yg berhasil di dapatkan dari nara sumber yaitu salah satu pegawai dan pekerja Talud ygkami rahasiakan namanya mengatakan, di samping menggunakan pasir dari pantai dan semen murah yg gak masuk spesifikasi dalam Rab, kami selama ini kalau mengecor bes Talud komposisi semen yg seharusnya 70 sak per molen yg gede, ini kami cuma di suruh mengisi molen dengan semen cuma 20 sak aja itupun semen yg di gunakan Merk CONCH yg murah. Gimana Talud ini bisa kuat pak..
di tambahkan lagi oleh pekerja itu kami masyarakat pak biarpun saya bekerja di sana kita wajib juga mengawasi dan melaporkan ke wartawan karena itu yg di gunakan membangun uang rakyat juga pak..
menyikapi pemberitaan sebelumnya tentang Talud Samak Badau .. ketua LSM Lintar ( lintas Aksi Rakyat ) Belitung Ali Hasmara kepada media mengatakan ,” Berkaitan pemberitataan masalah Talud Pengamanan Pantai Sungai Samak Badau Belitung saya sangat Prihatin karena dengan anggaran proyek yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp18.450.000.000, proyek di duga dibuat asal asalan, mencari keuntungan pribadi, mengabaikan kualitas pekerjaan, jelasnya.
” Saya berharapa penegak hukum terutama tim dari Kejagung segera turun untuk melihat fakta langsung dilapangan dugaan permainan pihak perusahaan, talud yang dikerjakan PT Limar Banyu Utama dan Konsultan Supervisi PT Perancang Adhinusakarena diduga banyak sekali kejanggalan dalam pembangunan konstruksi talud tersebut sehingga kemungkinan talud tersebut tidak akan bertahan lama.
“Apapun alasan pihak konsultan menjelaskan di beberapa media bajwa sudah sesuai pekerjaannya, tapi fakta di lapangam temuan dan bukti bukti pasti ditemukan kalau tim penegak hukum turun kelapangan,” ungkap Ali.
Tim Redaksi