Madina|| TrensTV45.com||Jumat, bertempat di depan Kantor Desa mompang julu, Mandailing Natal, dilangsungkan kegiatan Sosialisasi tingkat Desa/Kelurahan (Sosdes) Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2024.
Program DAK Bidang Sanitasi ini berupa pembangunan tangki septick skala individual beserta bangunan biliknya dalam rangka mengentaskan BABS, Konvergensi Stunting, dan sebagai pilot project untuk menuju Sanitasi layak dan aman.
Kepala desa mompang julu menyambut dengan antusias program DAK Sanitasi ini dapat membantu masyarakat yang belum memiliki WC yang layak. Dengan program ini, beliau berharap masyarakat mompang julu semakin sadar dan peduli dengan dampak pencemaran lingkungan baik air, udara, dan tanah, terutama limbah yang berasal dari rumah tangga, sehingga nanti desanya semakin bersih, sehat, dan nyaman bagi warganya.
Zaidan Noor menyampaikan isi dari program yang disosialisasikan ini, baik dari segi pemberdayaan, maupun dari sisi teknis lapangannya nanti. Dijelaskan bahwa program ini berbasis swadaya masyarakat sehingga dalam prosesnya nanti sejak dari perencanaan, konstruksi, hingga pasca konstruksi, akan melibatkan partisipasi masyarakat di lingkungan desa mompang julu secara langsung.
Yang pertama, dibentuk tim pemetaan sanitasi dan selotif (seleksi lokasi partisipatif) yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta para anggota yang mewakili masing-masing RT/RW. Pemetaan Sanitasi dan Selotif ini menjadi langkah awal, yaitu untuk mendata tingkat kerawanan sanitasi mompang julu, dengan parameter kepemilikan jamban dan septictank, ketersediaan akses air bersih, kondisi eksisting selokan, drainase, serta pengelolaan sampah.
Masyarakat yang belum memiliki jamban dan septictank ini nantinya dapat diprioritaskan. Proses perencanaan selanjutnya, warga mompang julu secara demokratis akan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang akan bertugas menyusun RKM (Rencana Kerja Masyarakat) untuk pembangunan tangkiseptik dan bangunan jamban sesuai hasil Selotif.
Harapan ibu staf PUPR yang enggan disebut namanya semoga nantinya masarakat dapat menerima program ini dan dapat terrealisaaikan dengan baik sampai selesai.
Tim Redaksi