Jakarta||TrensTV45.com||PP Pemuda Katolik berencana untuk membuat Desk Orkestrasi Pilkada 2024. Desk Orkestrasi dibentuk untuk konsolidasi kader dan mengaktivasi jaringan organisasi dalam menyambut Pilkada serentak pada November 2024.
“Pada Rapimnas bulan Juli nanti, Pemuda Katolik akan membentuk Desk Orkestrasi Pilkada untuk menjembatani komunikasi dan merumuskan gerak organisasi dalam menyikapi Pilkada serentak nanti,” kata Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Gusma menjelaskan itu bertujuan untuk mengaktivasi jejaring dengan partai politik terlebih yang ada di daerah-daerah. “Saya meminta kepada kader-kader di daerah untuk mengambil peran penting dalam rangka menyampaikan ide gagasan yang diusung Pemuda Katolik,” sambungnya.
Salah satu cara konret, kata Gusma, para kader bisa turun ke masyarakat dan tawarkan beberapa ide serta gagasan kepada para kandidat. Misalkan, lanjut dia, soal gagasan desa terhubung, bank sampah digital, UMKM dll.
Selain itu, lewat Orkestrasi Pilkada, Gusma berharap bisa membantu pemerintah menciptakan Pilkada yang sejuk dan damai, dilandaskan pada perasaan riang gembira, terlepas dari money politic. “Gerakan moral dengan melakukan pendidikan politik kepada voter juga menjadi sangat penting. Melihat Pilkada musti juga harus realistis meskipun tetap kita menyuarakan tentang antimoney politic,” kata Gusma.
Di kesempatan lain, Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam Komisi Waligereja Indonesia (KWI) RD Hans Jeharut menyampaikan KWI memiliki peran sebagai pusat gerakan baik informasi, data, tanggapan atas berbagai isu.
“Diharapkan ada kesatuan gerak menanggapi isu-isu politik. Dalam hal ini, Komisi Kerawam memberikan refleksi apa saja yang harus kita hadapi pada konteks jangka pendek dan menengah dan Pilkada menjadi bagian konteks jangka pendek yang harus dihadapi,” kata Romo Hans.
Sumitro