Brebes||TrensTV45.com||Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Brebes Dewi Wikaningsing makan bareng anak-anak dan ibu hamil (bumil) di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba. Anak-anak dan bumil nampak senang melahap sajian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) program penurunan stunting di Brebes.
“Hari ini kita berikan makanan tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil di Desa Bulusari, kedudukan Brebes yang sedang tidak baik-baik saja permasalahannya adalah kualitas gizi masih rendah,” ucap Iwan saat makan bareng di balai desa setempat, Senin (3/6/2024).
Iwan menuturkan, dengan PMT dan pemenuhan gizi merupakan salah satu faktor penting guna mencerdaskan generasi penerus. Apalagi untuk menyambut bonus demografi yang harus sama-sama diwujudkan.
“Kemarin juga ada kegiatan yang sama, sumbernya dari CSR, makanan dimasak oleh ibu- ibu PKK, dan hari ini bantuan keuangan dari provinsi Jateng senilai 4 Miliar berupa pembinaan, makanan dan kegiatan lain. Jadi ada anggaran kerjakan di lapangan langsung pantau, satu bulan evaluasi,” terangnya.
“Iwan menyampaikan, prevalensi stunting dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah anak stunting di Brebes berkurang dari tahun 2022 sebesar 29,1 persen sekarang turun menjadi 21,6 persen, ada penurunan sebesar 7,5 persen.
“Alhamdulillah intervensi stunting tahun ini sudah luar biasa hebatnya, bahkan penurunan angka stunting di Brebes terbesar di Jawa Tengah, dan menjadi acuan seluruh kabupaten/kota lainnya,” ungkapnya.
Lanjut Iwan, jika semua bersatu dan bersungguh-sungguh insyallah Brebes akan terbebas dari stunting. PMT harus digencarkan, makanan ini sudah berkualitas ada protein dari telur, bakso, nugget serta buah-buahan dan nasi yang terjamin.
“Camat Bulakamba Setiawan Nugroho melaporkan, ada 8 bumil dan 41 balita penerima bantuan PMT. Kegiatan ini dipusatkan di balai desa, para kelompok sasaran penerima bantuan berdasarkan data dari Puskesmas Bulakamba.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov, Pemda, dinas kesehatan termasuk pihak lainnya, karena memang ini harus dihadapi bersama. Stunting sangat memerlukan penanganan secara konvergensi dari lintas sektor,” ucapnya.
Setiawan berharap, upaya bersama ini dapat segera mengatasi stunting di Brebes dan paling utama penurunan di Kecamatan Bulakamba. Dia juga mengatakan pencegahan penting agar tidak muncul lagi stunting baru, perlu diperhatikan bagi para ibu hamil.
Aris Hadi