Kepahiang||TrensTV45.com||Besok Senin (17/6/2024), umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. Hari raya ini seiring dengan puncak ibadah haji dimana jutaan umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah, menapaktilasi pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihi sallam dalam mencari rida Allah ta’ala.
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Idul Adha merupakan sumber inspirasi bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan untuk menggapai rida Allah subhanahu wa ta’ala dan meraih kebahagiaan.
“Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihi sallam dan Nabi Ismail ‘alaihi sallam menjadi bukti sejarah paling otentik bahwa siapapun yang ingin dicintai Allah harus siap untuk mengorbankan apapun yang dicintai. Kalau sudah dicintai Allah, maka disitu ada kemuliaan, kesenangan, kebahagiaan dan macam-macam kegembiraan,” kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menjelaskan, semangat pengorbanan semacam itu sangat penting diteladani untuk memajukan daerah dengan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan membangun kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Semangat pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihi sallam dan Nabi Ismail ‘alaihi sallam menjadi teladan yang sempurna bahwa untuk memajukan Kepahiang dengan kesediaan untuk mengorbankan apapun yang dicintai untuk wujudnya Bumi Sehasen yang berdaya saing, kreatif, maju, unggul, adil dan nyaman atau berkemajuan,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menekankan, Idul Adha merupakan lambang pengorbanan pribadi dalam bentuk ego, keinginan dan hal-hal material lainnya untuk mencapai kebaikan yang lebih besar.
“Hewan kurban disembelih lalu dagingnya dibagi-bagikan ke yang membutuhkan ini adalah cermin solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Perempuan yang digelari Anak Suku Adat Tiang Empat dari Masyarakat Adat Pematang Tigo ini menambahkan, tak kalah penting dari spirit Idul Adha ini adalah semangat untuk bersatu.
“Berkumpulnya umat Islam melaksanakan puncak ibadah haji di Mekah menunjukkan kebersamaan dan persatuan yang begitu kuat. Insya Allah dengan semangat seperti ini Kepahiang akan jadi kabupaten paling keren di Indonesia,” demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Fheby