Lebong||TrensTV45.com||
Puluhan aktivis mahasiswa dan Masyarakat menggeruduk Kantor Pemda Lebong, Kamis (20/6/2024). Mereka menggelar demonstrasi terkait isu yakni permasalahan Jalan Lintas Muara Aman- Curup yang tak Kunjung selesai.
Massa yang datang sebelum tengah hari langsung menggelar orasi di jalan depan kantor Pemda Lebong,Jalan raya Tubei- Arga makmur.
Puas berorasi di bawah terik panas matahari dijalan raya depan kantor Pemda lebong untuk bertemu dengan orang no 1 di kabupaten lebong untuk menyampaikan keluhan masyarakat lebong terkait permasalahan jalan yang amblas dan longsor ditalang ratu karena mengingat dampak yang sangat jelas terhadap perputaran perekonomian masyarakat lebong agar bupati lebong sebagai orang no 1 di kabupaten lebong menanggapi dengan serius jangan hanya membual janji yang tidak jelas terhadap masyarakat Lebong yang tidak bisa ditepati, karena masyarakat butuh bukti bukan janji yang tak pasti.
Namun pihak Pemda mengajak massa untuk audiensi di dalam ruangan. Akhirnya massa masuk dan menggelar audiensi,Dalam pembahasan Jalan yang amblas dan longsor, mahasiswa mempertanyakan masih banyak yang butuh perbaikan atau pembangunan terutama permasalahan jalan yang ada di kabupaten Lebong ini agar ditanggapi dengan serius.
“Kami menuntut agar fasilitas Jalan yang ada di wilayah Kabupaten Lebong dibangun dan ditanggapi dengan serius jangan hanya memberikan janji kepada masyarakat Lebong tapi tidak ada bukti yang pasti,” kata masyarakat Lebong, Siska Antoni Alias Cikak.
Selain itu mereka juga menyoroti cepat Tanggap darurat Jalan yang amblas dan longsor yang tak kunjung selesai diperbaiki sampai kini mengingat itu satu-satunya Jalan tercepat menuju ke curup. Solusi sampai sekarang untuk memperbaiki Jalan tersebut belum ada, pemerintah kabupaten Lebong terus mengatakan itu wewenang provinsi, sedangkan Jalan tersebut di wilayah kabupaten dan dalam keadaan darurat skala prioritas.
“Belum ada tanggapan serius pihak Pemda Lebong dalam menanggapi solusi terbaik untuk memperbaiki Jalan yang amblas dan longsor padahal Jalan tersebut dalam keadaan darurat dan merupakan skala prioritas,” kata Cikak.
Terkait tuntutan ini Bupati Lebong Kopli Ansori, S. Sos, menyampaikan berjanji akan segera membuat Jalan lain untuk menuju ke kabupaten rejang Lebong yang titik lokasi longsor di talang ratu tersebut, tetapi itu bisa dilaksankan tahun 2025 karena harus di masukkan kedalam perencanaan tahun 2025.
“Kita akan bangun ditahun 2025 dan akan kita masukkan dulu dalam perencanaan tahun ini,” kata Bupati Kopli ansori.
Dia mengatakan secara bertahap masalah itu terus diselesaikan. Targetnya 2025, semua bangunan Jalan dalam keadaan bagus. “Target tahun 2025 kita bangun,” kata kopli.
Terkait pembangunan Jalan yang longsor, Kopli juga mengatakan hal itu dilakukan secara bertahap. Untuk pembangunan Jalan ini pihaknya harus memperhatikan kondisi keuangan daerah, karena beban pembangunan daerah dibebankan di APBD. “Tapi secara bertahap, kita akan bangun Jalan baru tahun depan, Pemda Lebong akan ambil alih tahun depan tapi kita harus masukkan dulu di perencanaan karena menggunakan Anggaran keuangan Daerah,” kata kopli.
Sementara itu terkait isu Mobil Dinas Kades Defenitif, mahasiswa dan Masyarakat tak membahas lebih lanjut. Hal itu disebabkan Kondisi yang semakin panas, dan pihak Pemda dan Mahasiswa menutup audiensi menjanjikan untuk menjadwalkan ulang audiensi terkait hal tersebut.untuk membahas mobil dinas Kades defenitif dan kurangnya fasilitas mobil alat berat di kabupaten lebong ketika dibutuhkan hanya mengandalkan alat berat dari provinsi dan kabupaten tetangga sedangkan lokasi bencana longsor di wilayah kabupaten Lebong.
Cikak