Miris, Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Proyek Jalan Rabat Beton Kelurahan Mampun Belum Sampai Ke Ujung, Arah Ke Pangkal Sudah Pada Retak

Daerah222 Dilihat

Merangin||TrensTV45.com||Dana kelurahan yang bersumber dari DAU tambahan yang di gelontorkan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dengan pembangunan sarana dan prasarana dikelurahan.

 

Namun saat ini masih banyak dana untuk pembangunan dikelurahan diduga menjadi jalan oleh oknum Lurah dan kroni untuk meraup keuntungan pribadi.

 

Seperti yang terjadi dikelurahan Mampun kecamatan Tabir kabupaten Merangin pelaksanaan proyek pembangunan jalan rabat beton tahun anggaran 2024 diduga Proyek asal jadi, proyek jalan tersebut

berlokasi didua titik RT 08 dan RT 11, ironisnya dalam pelaksanaan belum sampai ke ujung arah ke pangkal sudah pada retak.

 

Dari pantauan Awak media ini Dilapangan,

Rabu 26 Juni 2024 sangat miris dan sangat memprihatinkan melihat kondisi jalan tersebut

yang dikerjakan dengan anggaran dana sebesar Rp 100 juta, sudah mengalami keretakan pada badan jalan, dan sangat mengecewakan warga sehingga masih menjadi perbincangan hangat dikalangan publik

 

Saat ditanya dengan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, tentang hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh Ormas Karya Muda Mandiri Merangin, pimpinan Ade Putra, dijawab :

 

“Iya bang, saya heran saja, bagaimana ceritanya, Ormas dengan hasil kerja seperti ini bisa digunakan oleh Lurah dan Camat kami”.

 

“Coba saja abang pertanyakan langsung dengan Pak Lurah Sapuan dan Pak Camat Samsul, apa dasar pertimbangan mereka”.

 

“Biar kalau ada apa-apa dikemudian hari, jangan sampai mereka saling lempar batu sembunyi tangan”. ujarnya.

 

Lain lagi, respon warga yang lain saat dimintai tanggapan : “Kita lihat sajalah bang, memang ini masanya mereka”.

“Tapi kami yakin, Pemerintah Kabupaten tidak berpangku tangan melihat hasil kerja di kecamatan Tabir dimasa Camat Samsul ini, biarlah dibuktikan sendiri”. jawabnya dengan senyum kecut.

 

Dari kondisi yang terjadi sepertinya perlu pengawasan yang lebih melekat, jangan dana yang kucurkan jadi ajang memperkaya diri sendiri atau orang lain.

 

 

 

Tores

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *