Belitung||TrensTV45.com|| 26-06-2024, menyikapi lambatnya penanganan masalah Sertifikat Hak Milik dan Villa-vila yg berada dalam Kawasan Hutan Lindung Pantai di Sungai samak kecamatan Badau Kabupaten Belitung.
Tim wartawan TransTV45 udah beberapa kali naik berita online, tapi sampai berita ini di tayangkan belum ada upaya ataupun tindakan nyata yg di lakukan oleh Penjabat Kepala KPHL Belantu Mendanau, ( Bambang Wijaya, S.IPem ). awak media udah beberapa kali berusaha menemui secara langsung kepada Kepala KPHL Belantu mendanau, untuk Konfirmasi langsung namun, tidak pernah ketemu, karena beliau sedang tidak berada di tempat, jadi kami hanya bisa berkomunikasi lewat WA saja.
Melalui pesan WA pada tanggal 12-06-2024 tim wartawan TransTV45 menanyakan tidakan yang akan di lakukan KPHL terhadap Villa di atas kawasan HLP, pak Bambang menjawab ..
” Kalau ada yg buat villa di HLP atau HL pasti kami hentikan bang dan kami laporkan ke gakkum jg ..,
lanjut tanggal 17-06-2024 kembali kami wartawan menanyakan realisasi dari jawaban pak bambang sebelumnya, beliau menjawab..
“Malam ..pak kami rapat kan dulu dan kordinasikan dengan dinas dan gakkum karena sudah pernah di lakukan pengecekan dr gakkum jg., ketika di tanya kapan mau di lakukan penertiban, atau minimal pemasangan plang kehutanan di lokasi HLP tersebut..? , pak bambang menjawab.. “Gak bisa gitu bang ini semua udah di lapor ke gakkum jadi kita harus kordinasi …dulu .. apa tindakan nya . Kalau abang mau.. tanyakan juga ke gakkum nya . Trims”.,
terakhir 24 -06-2024 tim wartawan kembali menanyakan perkembangan penanganan masalah ini.. namun pak bambang tidak menjawab sama sekali..
Banyak sekali rumor dan pertanyaan yg berkembang di masyarakat, kenapa penanganan permasalahan, banyaknya sertifikat hak milik dalam kawasan Hutan lindung pantai, dan berdirinya Villa vila mewah di atasnya gak bisa tuntas penyelesaiannya, dan terkesan di biarkan.., sementara apabila masyarakat melakukan penambangan timah, secara sederhana saja di kawasan hutan HL, HLP, atau pun di HP , pasti udah langsung di tangkap dan di tindak oleh APH dan Dinas terkait .., ada apa di balik ini semua…??
Tim Redaksi