Nisel – Transtv45.Com ||Guna menjamin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung lancar, aman dan damai, Polres Nias Selatan, terus memperkuat personel pengamanan melalui latihan pengendalian masyarakat atau dalmas. Para personel pun diminta untuk terus meningkatkan skill dan kemampuan untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 bisa berjalan damai dan kondusif.
Personil yang dilibatkan yakni anggota dalmas Polres Nias Selatan dan latihan digelar di lapangan Apel Mako Polres Nias Selatan, Sabtu (3/08/2024).
Sebelum simulasi latihan dalmas dimulai, para personel yang terlibat diberikan pengarahan langsung oleh Kasat Samapta Polres Nias Selatan AKP BRUNO HAREFA.
Para personel pun ditekankan agar terus belajar dan mengasah keterampilan serta kemampuannya dalam menangani konflik atau ketegangan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalmas yang dilatih terdiri dari beberapa formasi yaitu, formasi berlindung, formasi Banjar tiga, formasi paruh lembing, desak maju dan dorong maju.
Pada latihan dalmas ini juga, sebagian personel yang terlibat pun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap, seperti seragam pelindung hingga tameng kaca, yang bisa digunakan untuk menghalau massa jika terjadi ketegangan politik saat pilkada nanti.
Kasat Samapta AKP BRUNO HAREFA mengatakan latihan dalmas ini, bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan jelang pelaksanaan tahapan Pilkada 2024. Latihan dalmas ini merupakan salah satu langkah antisipasi dari Polres Nias Selatan untuk menangani aksi massa jika terjadi ketegangan saat pilkada berlangsung.
Polres Nias Selatan memastikan, pihaknya tak akan meremehkan pelaksanaan pilkada serentak ini. Oleh sebab itu, latihan dalmas ini pun rencananya akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Nias Selatan bisa berjalan lancar, damai, dan kondusif. “jelang Pilkada 2024 nanti kita akan mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk dalam hal ini adalah pasukan dalmas,” kata AKP BRUNO HAREFA
Selain itu juga Kasat Samapta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tersulut emosi jika terjadi perbedaan pandangan politik serta, berharap apabila muncul persoalan terkait pilkada agar bisa diselesaikan melalui mekanisme sesuai jalur hukum yang berlaku.
Jeni sarumaha