kupang-TransTV45.Com|| Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (Kanwil NTT), Revanda Bangun yang baru saja resmi dilantik oleh Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, Senin, (26/8/2024), kembali Mengusung visi transformasi, bertekad untuk menggalang prestasi dan memperkuat kemitraan di seluruh jajaran Kanwil NTT.
Revanda Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu kini resmi melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pada Lapas Kelas IIA Waingapu yang sebelumnya di pimpin oleh Antonius H.J.Gili yang saat ini resmi menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kupang.
Dalam sambutan pertamanya sebagai Kalapas , Revanda menegaskan pentingnya melakukan perubahan yang signifikan guna menghadapi tantangan ke depan. “Transformasi bukan sekadar perubahan, tetapi upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerja serta pelayanan kepada masyarakat,” ujar Revanda di hadapan para pejabat dan pegawai yang hadir.
Revanda juga menyoroti bahwa pencapaian prestasi tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, dan lembaga terkait lainnya. Menurutnya, sinergi antara instansi akan menjadi kunci dalam mempercepat program-program strategis yang telah disiapkan oleh Kanwil NTT.
Beberapa program utama yang akan menjadi fokus Revanda di antaranya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan inovasi pelayanan, serta penguatan penegakan hukum yang adil dan transparan. “Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, saya yakin kita bisa mewujudkan Kanwil NTT yang lebih berprestasi dan lebih terpercaya,” tambahnya.
Selain itu, Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pembinaan dan pelayanan publik merupakan bagian dari transformasi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Senada, Marciana meminta agar acara pelantikan ini jangan dianggap sekedar seremonial, karena merupakan langkah penting dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan menciptakan inovasi di Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pada satuan kerja masing-masing. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Marciana berharap pejabat yang telah dilantik akan mampu membawa perubahan positif dan kemajuan yang signifikan.
Marciana juga mengingatkan para pejabat yang dilantik, terutama Pejabat yang bertugas sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis baik jajaran Pemasyarakatan maupun Imigrasi agar dapat membangun jejaring dan kerja sama, serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh mitra kerja. Selain itu, beberapa catatan disampaikan Marciana sebagai pengantar tugas dan jabatan yang baru diemban, diantaranya Melaksanakan kepemimpinan yang efektif, bijak, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis; Menerapkan reformasi birokrasi, serta melakukan terobosan dan inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik; Menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran untuk membangun kepercayaan public; serta Memastikan pelayanan publik telah dilaksanakan berbasis hak asasi manusia.
“Perkuat sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, serta tetap menjaga integritas. Bangun komunikasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, civil society, masyarakat setempat, dan para awak media sebagai mitra untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi,” harapnya.
Dengan semangat transformasi dan komitmen untuk membangun kemitraan yang kuat, Revanda Diharapkan mampu membawa Lapas Kelas IIA waingapu menuju era baru yang lebih berprestasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Rut Yohanes