Tanjung Pandan Belitung – TransTV45.com || Setelah pemberitaan tentang Rama Doni korban penipuan oknum yg menggunakan namanya untuk mencairkan dana KUR BRI beberapa waktu yg lalu,Ternyata antusias warga korban penipuan oknum KUR BRI di tanjung Pandan Belitung semakin bertambah. Rabu 11 sep 2024,
Nova juga menceritakan kepada tim wartawan TransTV45.com dan Wartawan Satam expose, dalam wawancara itu Nova di dampingi Kades air ketekok Antoni di kafe miliknya menceritakan bahwa dirinya juga menjadi korban penipuan oknum BRI, dia mengatakan tidak pernah mengajukan Kredit KUR BRI, tapi tiba tiba setelah di cek BI ceking mempunyai catatan Kredit Macet pinjaman KUR BRI. hal ini di ketahuilah setelah dia juga mau mengajukan Kredit motor dan di tolak oleh pihak Leasing.
Lanjut Nova menerangkan saya tidak Terima pak karena sampai saat ini nama saya masih black list di Bank., meskipun pihak BRI sudah memecat salah satu oknum satpam Bank BRI Herli yg terlibat dalam kasus penipuan terhadap saya, saya ini mengalami kerugian yg tak bisa di ukur dengan uang. Bayangkan udah bertahun tahun saya tidak bisa mengajukan Kredit atau leasing apapun karena masih tercatat sebagai penunggak hutang yang tidak pernah saya lakukan.
Dalam kesempatan wawancara kedua pada selasa malam 10-09-2024 sekitar pukul 21.00 wib, di salah satu warkop di terminal tanjung pandan Rama Doni kembali menemui tim Wartawan TransTV45.com dan mengatakan bahwa dia sudah mendapatkan SP2HP dari pihak polres Belitung dan dia kembali mengeluhkan dan mencurahkan keresahan hatinya atas cara penangananya yang terkesan lambat dan kenapa sampai saat ini belum ada tersangkanya, Ini sudah satu tahun Ujar Rama Doni. dengan nada agak kecewa.
Dari Kejadian seperti ini dengan banyaknya masyarakat, yang menjadi korban penipuan dengan modus Kredit KUR BRI, oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, Ketua Komite Reformasi Untuk Belitang Masa Depan, H.Soehadi Hasan menyampaikan kepada awak media , Saya merasa Prihatin sebagai tokoh masyarakat di Belitung jika warga Belitung banyak yang menjdi korban oknum-oknum baik perorangan maupun oknum pegawai Bank dengan modus pinjaman KUR ini, bagai mana mungkin masyarakat yang tidak pernah datang ke Bank bisa tiba-tiba ada buku tabungan dan namanya tercatat sudah mempunyai hutang, saya akan surati ke Satuan Pengawas Internal SPI perbankkan dengan tembusan kepada aparat penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan agar mereka datang ke belitung untuk mengaudit bagaimana cara Bank BRI di belitung mengelola Dana KUR ini.
(Tim Redaksi)