Bertekat Bulat Para Korban Penipuan KUR BRI Unit Air Merbau Tidak Mau Damai

Daerah500 Dilihat

Tanjung Pandan Belitung TransTV45.com, Para Korban penipuan Kredit Usaha Rakyat BRI unit Air Merbau datang menjumpai wartawan TransTV45 pada jumat malam 20-09-2024 pukul 22.00 WIB., Rama doni, Angga, cecep, dan Feri mengungkapkan dan bercerita kepada awak media tentang ada telpon dari seseorang yg mengaku keluarga Venon (terduga pelaku/calo penipuan )., yg mengatakan bahwa kami akan membayar semua hutang KUR BRI atas nama Rama doni, cecep dkk., dan meminta agar korban mau damai dan tidak menuntut lagi.

Rama doni dkk mengatakan kepada awak media., ” Kami semua ini tetap akan menuntut oknum oknum yang terlibat dalam penipuan KUR BRI ini., biarpun Venon atau siapapun akan membayar, atau sudah membayar hutang atas nama kami ke BRI., karena nama kami sudah cacat di Bank., yg sampai kapan bersihnya kami tidak tahu., yg jelas hutang yg di buat mereka atas nama kami sangat menyusahkan kami dalam kehidupan.. Ya malu ke pada masyarakat.., nak Kredit apapun di tolak., sudah banyak pihak yg mengajak kami berdamai termasuk pihak Bank BRI unit air merbau.tapi kami tetap tidak mau Damai.

Dalam kesempatan wawancara malam ini Rama doni CS juga menitip pesan agar berita ini di naikkan agar masyarakat Belitung khususnya tahu bahwa kami ini Korban dari Hutang yg tidak pernah kami lakukan., juga kami mohon Aparat penegak Hukum lebih serius dalam menyikapi kasus ini., karena yang kami alami ini sangat luar biasa., rekening Bank di buka atas nama Kami tanpa tanda tangan dan kehadiran Kami., dana KUR di cairkan kepada yg bukan atas nama KTP, itu terjadi..kami kira tidak mungkin pelakunya sendirian., pasti banyak oknum oknum Bank yang terlibat.

Rama doni dan kawan kawan juga mengatakan kasus penipuan yg terjadi seperti yang kami alami tidak menutup kemungkinan , masih banyak yang terjadi pada orang lain seperti yg kami alami cuma mereka diam., semoga dengan kami menuntut ini semua Korban yg lain bisa ikut terungkap.

Tim wartawan juga mewawancarai mantan pegawai BRI pada 22 September 2024 di salah satu warkop di tanjung pandan, yang tidak mau namanya di publikasikan , terkait kasus KUR BRI ini..menurut dia Program KUR ini memang di buat dan di danai oleh negara untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat yg mau berusaha dan sudah punya usaha ., tapi dalam prakteknya dana banyak di salurkan kepada masyarakat yg tidak punya usaha bekerja sama dengan orang Bank bagian KUR ini, yg penting dana ini bisa di cairkan., ketika di tanya kok bisa buka rekening atas nama KTP orang lain, dan dan KUR di cairkan kepada orang lain, bukan kepada pemilik KTP yg berhutang..?, dia menjawab.. Bang.. Semua itu tidak akan bisa terjadi kalau tanpa perintah dan di ketahui kepala unit.. Kalau yang di bawah cuma nurut aja sama pimpinanya, untuk pinjaman KUR di bawah 50 juta itu wewenang penuh Kepala unit untuk bisa atau tidaknya di berikan kepada peminjam..
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa nasabah KUR ini di asuransikan apabila gagal bayar asuransi yg bayar.. Inilah yg di manfaatkan oknum oknum Bank bekerja sama dengan calo untuk mencairkan dana KUR ini secara ilegal.. Ini Korupsi bang.., Karena dana ini dana negara yg di mainkan mereka., bayangkan bang terkadang dana anggaran KUR setahun dalam 6 bulan sudah habis terserap.. Itu semua terjadi karena berkolusi antara calo dan oknum orang dalam BRI, tidak gampang bang.. kalau mencari nasabah yg benar benar untuk berusaha dan sudah memiliki usaha yang benar dan memenuhi syarat., makanya mereka merekayasa sedemikian rupa agar dana ini cepat habis.. dan seolah olah terserap kepada masyarakat yg mau berusaha… Pada kenyataannya seperti kejadian Rama doni CS inilah.. Kasihan masyarakat yg jadi Korban.

Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *