Kab.Bogor, Cigombong – TransTV45.com|| – Penerima BLT Dana desa ini bisa saja digantikan orang lain dengan alasan penerima meninggal dunia, pindah alamat luar desa bersangkutan atau sudah mampu.
Sedangkan untuk pergantian penerima dilaksanakan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pergantian penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2024.
Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa, yang didalamnya tertuang mengenai penyaluran BLT-DD.
BLT-DD adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19.
Besaran dana yang diberikan adalah Rp300.000,00 tiap bulannya selama 12 bulan. Adapun kriteria penerima BLT-DD adalah Calon penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin baik yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun yang tidak terdata (exclusion error).
Yang terjadi di Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Jawa Barat, diduga Ketua RT.002 RW.014 telah mengalihkan penerima BLT-DD kepada kerabatnya tanpa pemberitahuan kepada penerima BLT-DD.
Saat dikonfirmasi penerima BLT-DD inisial M menyatakan dirinya kaget karena tidak ada pemberitahuan tiba-tiba sudah tidak menerima BLT-DD tahap III tahun 2024.
“Waktu pencairan BLT-DD tahap I dan II masih menerima sebesar Rp.900.000,- tapi saat pencairan BLT-DD tahap III tidak menerima lagi karena dialihkan kepada inisial A oleh Ketua RT.002/014 tanpa pemberitahuan kepada saya”, ujarnya.
Atas kejadian diatas diduga Kepala Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong telah melakukan penyimpangan penyaluran BLT-DD, karena dengan mengalihkan penerima BLT-DD tanpa dasar Musdesus.
(Osk)
