SBB. Transtv45.com || Sejumlah orang tua murid di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengeluhkan kinerja beberapa guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak menjalankan tugas mereka dengan baik.
Beberapa guru dilaporkan absen mengajar selama berbulan-bulan, meskipun tetap menerima gaji penuh dari pemerintah.
Para orang tua menyampaikan kekecewaannya, menyoroti ketidakadilan karena guru-guru tersebut terus menerima gaji bulanan tanpa memenuhi tanggung jawab mereka sebagai pendidik.
“Kondisi ini sangat merugikan pendidikan anak-anak kami,” ujar salah satu orang tua. Selasa, (8/10/2024)
Laporan dari Transtv45.com di lapangan membenarkan keluhan para orang tua, namun upaya untuk mendapatkan tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SBB, Suhna Umaya, belum berhasil.
Menurut keterangan sekretaris pribadinya, Suhna Umaya sedang “bekerja” dan menolak memberikan tanggapan langsung kepada wartawan.
Media Transtv45.com meminta Penjabat Bupati SBB untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan, Suhna Umaya, atas dugaan pembiaran terhadap perilaku para guru yang tidak hadir selama berbulan-bulan.
Tindakan Suhna Umaya dinilai sebagai bentuk pengabaian atas keluhan masyarakat dan masalah pendidikan yang terjadi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindakan nyata dari Kadis Pendidikan, sementara masalah ini terus berlanjut tanpa solusi yang jelas.
