Aksi Damai Menolak Kenaikan NJOP dan PBB Didepan Kantor Walikota Singkawang.

Berita118 Dilihat

Singkawang, kalbar – TransTV45.com || Aliansi masyarakat Singkawang menggelar aksi damai didepan kantor walikota Singkawang dalam tema penolakan kenaikan NJOP dan PBB di kota Singkawang, Selasa (08/10/2024) pukul 09.00 wib.

Dalam aksi damai ini Dido Sanjaya menyampaikan dalam orasi nya, pada hari ini kami adakan aksi damai bahwa kami disini untuk menuntut hak-hak kami, menuntut keadilan, dengan menaikan PBB di kota Singkawang membuat kami rakyat kecil merasa telah diperas melewati PBB dan NJOP, pajak yang begitu tinggi sehingga rakyat terasa tercekik.

Kami minta pj walikota hadir di depan kami untuk berdialog langsung, jangan sembunyi dan menghindar terkait apa yang sudah dia lakukan pada rakyatnya dengan menaikan PBB, jika dalam 3×24 tidak ada keputusan dari Pj walikota Singkawang maka kami akan turun kan masa aksi damai dalam jumlah lebih besar, Ungkapnya sedikit rasa kesal.

Anggota DPRD kota singkawang Suhandi meminta pj walikota singkawang segera mengevaluasi kepala badan pendapatan daerah dan meminta segera untuk menghentikan kebijakan tentang kenaikan NJOP dan PBB yang tidak wajar.

Saya juga menilai hal tersebut terlalu tergesa-gesa dan seharusnya pj walikota Singkawang harus mempertimbangkan nya dengan memikirkan hidup masyarakat kecil seperti petani, ucap Suhandi.

Robi sanjaya selaku warga Singkawang turut berkomentar tentang kenaikan NJOP dan PBB, dalam orasi nya Robi mengatakan yang dilakukan Pemerintah itu selalu menimbulkan polemik persoalan kepada masyarakat, karena kebijakan yang diambil yang dilakukan oleh pemerintah tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Jelasnya

Lanjut salah satu DPRD kota Singkawang yang termuda dan juga seorang wanita mengatakan, saya sangat setuju dengan aksi damai ini dan untuk kedepan nya mungkin apa yang dapat kita diskusikan bersama itu akan saya bawa ke pemkota dan walikota Singkawang karena saya adalah perpanjangan tangan dari masyarakat atau jembatan buat masyarakat.Tutur nya.||Suparman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *