SEKJEND P2BMI Gunawan mengecam Cara AROGAN INSPEKTUR INSPEKTORAT Deliserdang. Deli serdang-(17-10-2024) TransTV45.Com||. Pertanyaan dibenak publik, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektorat Daerah Deli Serdang, , hanya Ir Wiriya Arrahman yang tau . pertanyaan berikutnya adalah, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektur Inspektorat Deli Serdang , disebabkan ini adalah instansi penegak moral, penegak disiplin , dan sekaligus sebagai pembina profesionalitas ASN Deli Serdang ungkap Sekjen P2BMI Gunawan Sihombing Pada saat itu suaranya sangat besar bang ungkap salah satu wartawan Fn,Am bahkan dengan suaranya yang menggelegar pengang telingaku, dan menggema kesemua sudut bangunan Kantor Inspektorat Tutur nya Lebih lanjut diceritakan nya, wajah Edwin Nasution yang merah padam seraya menghardik dengan perkataan ” ngapain kau rekam rekam aku, permisi dulu kau kalau mau rekam rekam,” ucap Edwin sambil memukul Kamera Wartawan MNC dan mencoba merampasnya. Bahkan salah satu Wartawan, ber inisial Fn,Am, hpnya hampir dirampas, bahkan hampir adu jotos dengan Edwin Nasution. Melihat Sikap Edwin Nasution yang kelewat berlebihan seperti preman kampung, ditengarai ingin membela salah satu pasangan calon bupati, dan disebabkan salah satu ASN Dinas Inspektorat Deli Serdang dituding tidak independen, dan berpihak pada salah satu Paslon , yang berakibat salah satu ASN Inspektorat diperiksa oleh Bawaslu terkait pelanggaran Pemilu ” Pak Edwin sangat emosional sampai menyerang saya dan ingin merampas kamera ( HP), padahal kita hanya ingim meliput dan mewawancarainya terkait dugaan pelanggaran pemilu dilakukan salah seorang ASN inspektorat tutur Fn. Lebih lanjut menurut Fn,Am Beberapa wartawan menunggui pemeriksaan salah satu ASN dinas Inspektorat karena pemeriksaan dilakukan Bawaslu, dan informasinya oknum tersebut beberapa kali mangkir saat dimintai keterangan nya, untuk mendapatkan keterangan nya terkait pelanggaran UU Pemilu Pejabat itu seharusnya melayani masyarakat, namun sangat disayangkan sikap arogansi Edwin Nasution ketika menghadapi wartawan sangatlah tidak terpuji. Kita seharusnya, harus saling menghargai profesi masing-masing dalam bekerja dan semua nya harus salin menghormati, ” hanya karena direkam atau di foto langsung Ingin mengintimidasi wartawan “Tegas Sekjen P2BMI ini. Sementara Jurnalis itu bekerja sesuai dgn “TUPOKSI”, menjalankan tugas demi untuk keterbukaan Imformasi Publik sebagaimana yg tertuang dalam Pasal 14 tahun 2008 dan dilinindungi oleh UU No.40 tahun 1999. Cara Edwin Nasution menunjukkan performa dirinya yang tidak profesional , dan tamu adalah teman berpikir dan bertukar informasi Ungkapnya. ( Gun )

Berita, Daerah160 Dilihat

Deli Serdang-(17-10-2024) TransTV45.Com||
Pertanyaan dibenak publik, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektorat Daerah Deli Serdang,   , hanya Ir Wiriya Arrahman yang tau .
pertanyaan berikutnya adalah, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektur  Inspektorat Deli Serdang  , disebabkan ini adalah instansi penegak moral, penegak disiplin  , dan sekaligus sebagai pembina profesionalitas ASN Deli Serdang ungkap Sekjen P2BMI Gunawan Sihombing

Pada saat itu suaranya sangat besar bang  ungkap salah satu wartawan Fn,Am bahkan dengan suaranya yang menggelegar pengang telingaku, dan menggema kesemua sudut bangunan Kantor Inspektorat Tutur nya
Lebih lanjut diceritakan nya, wajah Edwin Nasution yang merah padam seraya menghardik dengan perkataan ” ngapain kau rekam rekam aku, permisi dulu kau kalau mau rekam rekam,” ucap Edwin sambil memukul Kamera Wartawan MNC dan mencoba merampasnya.
Bahkan salah satu Wartawan, ber inisial  Fn,Am, hpnya hampir dirampas, bahkan hampir adu jotos dengan Edwin Nasution.

Melihat Sikap Edwin Nasution yang kelewat berlebihan seperti preman kampung, ditengarai  ingin membela salah satu pasangan calon bupati, dan  disebabkan salah satu ASN Dinas Inspektorat Deli Serdang dituding tidak independen, dan berpihak pada salah satu Paslon , yang berakibat salah satu ASN Inspektorat diperiksa oleh Bawaslu terkait pelanggaran Pemilu
” Pak Edwin  sangat emosional  sampai menyerang saya dan  ingin merampas kamera ( HP), padahal kita hanya ingim meliput dan  mewawancarainya terkait dugaan pelanggaran pemilu dilakukan salah seorang ASN inspektorat tutur Fn.

Lebih lanjut menurut Fn,Am Beberapa wartawan menunggui pemeriksaan salah satu ASN dinas Inspektorat karena pemeriksaan dilakukan Bawaslu, dan informasinya oknum  tersebut beberapa kali mangkir saat dimintai keterangan nya, untuk mendapatkan keterangan nya terkait pelanggaran UU Pemilu
Pejabat itu seharusnya melayani masyarakat, namun sangat disayangkan sikap arogansi Edwin Nasution ketika menghadapi wartawan sangatlah tidak terpuji.

Kita seharusnya, harus saling menghargai profesi masing-masing dalam bekerja dan semua nya harus salin menghormati, ” hanya  karena direkam atau di foto langsung Ingin mengintimidasi wartawan “Tegas Sekjen P2BMI ini.
Sementara Jurnalis itu bekerja sesuai dgn “TUPOKSI”, menjalankan tugas demi untuk keterbukaan Imformasi Publik sebagaimana yg tertuang dalam Pasal 14 tahun 2008 dan dilinindungi oleh UU No.40 tahun 1999.
Cara Edwin Nasution menunjukkan performa dirinya yang tidak profesional , dan tamu adalah teman berpikir dan bertukar informasi Ungkapnya.

( Gun )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *