Korem 132/Tdl Gelar Upacara Bendera 17-an Bulan Oktober 2024

Breaking News345 Dilihat

 

Palu-TransTV45.Com || Korem 132/Tadulako Gelar Upacara Bendera 17-an Bulan Oktober 2024, Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko, S.I.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara yang digelar dilapangan Makorem 132/Tdl Jl. Jenderal Sudiman No.25 Kota Palu, Kamis (17/10/2024).

Dalam amanat Panglima TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Kasrem 132/Tdl, disampaikan rasa syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang memungkinkan pelaksanaan upacara bendera ini dalam keadaan sehat dan aman.

Panglima TNI juga mengingatkan keberhasilan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI yang berlangsung tertib dan meriah di berbagai wilayah, dengan acara puncak digelar di Monumen Nasional, Jakarta, pada 5 Oktober 2024.

Kehadiran sukarela masyarakat dalam perayaan tersebut menunjukkan eratnya hubungan emosional antara TNI dan rakyat. Panglima menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam peringatan HUT TNI ke-79.

Selain itu, Panglima menekankan pentingnya kesiapan TNI dalam menghadapi dua agenda politik nasional yang akan datang.

1. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024. TNI bersama Polri dan masyarakat berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran proses transisi pemerintahan.

2. Pilkada Serentak pada November 2024, yang akan dilaksanakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Dalam kesempatan ini, Panglima kembali menegaskan komitmen netralitas TNI.

Panglima juga mengingatkan pentingnya pemetaan potensi kerawanan di daerah dan penyusunan rencana kontinjensi untuk mengantisipasi ancaman, termasuk bencana alam. Sinergi TNI-Polri dan komunikasi dengan tokoh masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengamanan setiap tahapan Pilkada.

Dalam amanat tersebut, Panglima menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar:

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara soliditas dan kekompakan TNI melalui jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit.

3.Memperkuat kemampuan deteksi dan cegah dini terhadap potensi kerawanan guna menjaga stabilitas nasional.

4. Menguatkan hubungan antara TNI dan rakyat sebagai wujud kekuatan pertahanan nasional.

Upacara ditutup dengan harapan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

 

Rut Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *