Kapuas Hulu,Kalbar TransTV45. Com : Balai Pelaksanaan jalan nasional wilayah ll Provinsi Kalimantan Barat menuai sorotan,hal ini terkait dengan proyek penanganan longsoran SP. Nanga silat – sejiram, yang terindikasi menciptakan kerugian negara. (Minggu , 19 oktober 2024)
Proyek yang memakan anggaran APBN 2024 dengan nilai kontrak Rp. 7.890.805.000,00 (tujuh miliar delapan ratus sembilan puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah) dengan nomor kontrak 03/PKS/HK.02.01/Bb20.6.3/2024 dengan penyedia jasa CV. Bina Kontruksi yang menggunakan konsultan supervisi PT. Kurnia Citra Nusa jo, PT. Arci Pratama konsultan, PT. Bintang Inti Reklame Dengan waktu pelaksanaan 300 hari kalender lokasi pekerjaan Kabupaten Kapuas Hulu.
Namun sangat disayangkan, ada nya 3 konsultan di proyek tersebut tidak menjamin mutu dan kualitas seolah-olah tidak ada dilokasi proyek. Kuat dugaan tidak seriusnya pihak konsultan dalam bekerja, lemahnya pengawasan konsultan yang mengakibatkan melenceng nya pekerjaan dari rencana anggaran biaya(RAB).
Kegiatan tersebut pun menjadi pertanyaan dari salah satu warga Kapuas Hulu yang nama nya tidak mau di sebutkan saat di konfirmasi dan mengatakan,
“Padahal baru di kerjakan tapi kok masih ada keretakan, mungkin pekerja tidak di awasi oleh pemborongnya.”ujar nya
saat awak media ini konfirmasi via watsApp No 08121000xxxx ke pihak dinas pada hari minggu tanggal /18/okt/2024 guna untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi dari Balai Pelaksanaan jalan nasional wilayah ll Provinsi Kalimantan Barat untuk mengeluarkan stetmen terkait kegiatan tersebut, namun sangat di sayangkan pihak dinas alias bungkam.
Publish :Eddy
Bersambung…