Ribuan Massa Aliansi Rakyat akan menggelar Demo Besar Besaran, Menggugat dan Tuntut Komisioner KPU Deliserdang Dicopot Akibat Cederai Demokrasi

Berita, Daerah114 Dilihat

Deliserdang-(3-12-2024) TransTV45.Com||.

Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) akan menggelar aksi demo secara besar-besaran dan menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPUD) dan Bawaslu Kabupaten Deliserdang pada Kamis (05/12/2924) karena dinilai tidak becus sebagai penyelenggara dan membiarkan terjadinya kecurangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deliserdang 27 November 2024 lalu.

Rasa kekecewaan masyarakat atas minimnya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada dimaksud, menyatukan barisan dengan jumlah besar melakukan aksi demo di Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Deliserdang menuntut Ketua KPU Deliserdang Relis Yanthi Panjaitan dicopot.

Adapun massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat adalah, Elemen Buruh, Ormas, Komunitas Masyarakat Deliserdang dan yang lainnya . Kedatangan ribuan massa ke Kantor KPU Deliserdang dengan membawa beberapa tuntutan yakni, Pemilihan Suara Ulang ( PSU) Kabupaten Deliserdang, Copot Komisioner KPU Deliserdang gagal dalam penyelenggaraan pilkada 2024, Seret dan adili oknum KPU Deliserdang yang telah mencederai demokrasi pemilu di bumi Deliserdang.

Dihari yang sama massa juga akan mendemo Kantor Bawaslu Deliserdang untuk mendesak Bawaslu agar tegas memproses pelanggaran pemilu yang sudah dilaporkan untuk segera memproses secara hukum setiap pelanggaran pilkada Deliserdang yang terorganisir.

Sebagai penanggung jawab rencana aksi demo ribuan massa Eko Sopianto ketika dikonfirmasi awak media Selasa (03/12/2024) membenarkan aksi itu akan digelar, untuk mendesak KPU Deliserdang melakukan Pemilihan Suara Ulang pilkada di Kabupaten Deliserdang.

” Beberapa tuntutan sudah kita siapkan, soalnya banyak rakyat Kabupaten Deliserdang menginginkan pemilihan suara ulang karena faktor bencana alam dan cuaca ekstrem yang terjadi saat pelaksanaan kemarin. Bisa dilihat dari hasil partisipasi masyarakat yang hanya 34 persen dari 1,4 juta lebih DPT. Berarti tak sampai 500 ribu orang yang mencoblos. Selain itu adanya sejumlah pelanggaran yang TSM, ini fatal, rakyat mau pemilu demokrasi dan jujur,” ungkap Eko.

Menurutnya lagi bahwa surat pemberitahuan aksi unjuk rasa sudah disampaikan pada Polresta Deliserdang dan kini massa sedang berkordinasi satu sama lainnya untuk mempersiapkan aksi demo besar ini, pungkasnya tegas.

 

( DS.Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *