Rejang Lebong Transtv45.com_Terkesan kebal hukum oknum Kepala Desa Air Pikat Kecamatan Bermain ulu Kabupaten Rejang Lebong sengaja Tabrak aturan yang berlaku demi keuntungan pribadi yang mana besar dugaan telah terjadi Pemangkasan Polume Kegiatan Jalan Rabat Beton dan Mar’uf Harga Satuan Lampu Jalan serta yang lebih parahnya lagi bantuan Bansos Berupa Beras untuk Masyarakat Penerima Mampaat di makan uleh kepala Desa dengan cara di masak untuk para pekerja kegiatan Dana Desa,sedangkan jelas peraturan perundang undangan dan permende pun Perda dan Permenkiw atau pun KUHP,Namun bagi oknum kepala desa air pikat ini tak berlaku
Di saat team awak media memintak tanggapan dari masyarakat Desa air Pikat HD (46) menjelaskan”Beginilah kondisi Desa kami pak,,setiap kegiatan musyawara kami tak perna di undang di lingkungan ini dan orang orang itu saja yang di panggil jadi apa pun kegiatan di desa ini tak perna di libatkan”tuturnya
“Lanjut”Terkait Beras Memang betul hal itu terjadi tapi kami Masyarakat biasa mana tau aturan apa kah itu di bolehkan di makan untuk pekerja atau betul betul untuk masyarakat yang sesuai data penerima namun hal ini Tak terjadi di Desa ini,satuhal lagi terkait Jalan Rabat beton tersebut memang benar adanya dugaan pemotongan Polume pasalnya kemaren sempat da keributan antar suplayer pihak ketiga dengan konsultanya sehingga ini dapat masyarakat dengar denga jelas lagian jalan tersebut menuju kebun kepala desa jadi dampak manfaatnya hanya dapat di lalui segelintir orang,jelasnya
“Dan perlu juga di ketahui seperti lampu jalan dari kondisi dan kualitas lampu tersebut dapat di lihat dan di prediksi harganya ,pasalnya di online dapat kita cek lampu dengan merek yang sama,dan juga ada beberapa lampu yang sudah mati,sedangkan umur belum terlalu lama,besar harapan kami kepada pihak APH dapatlah mengaudit Adrimistrasi Desa Kami ini dan jika terbukti maka kami harap proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,tutupnya dengan nada tinggi
Di lain waktu team coba mengkonfirmasi kepala Desa Air Pikat bapak Karniwan melalui Pia Telpon WhatsApp,Beliau menjelaskan”Saya Masi di kebun pak,jika memang bisa Alang ke baiknya kita ketemu di balai desa,tutur Karniawan
Bukan team tak mengunjungi kantor Desa Air Pikat ,Namun ketika Team ke kantor Desa dan kediaman Kepala Desa ,Balai Desa Air Pikat Lagi tak berpenghuni dn kediaman pribadi kepala desa pun kosong,sampai berita ini di rilis Kepala Desa Belum memberi hak jawab terkait Dugaan dugan tersebut.
Harapan team. Awak media Transtv45 kepada team APIP Dan APH agar segera memproses Dugaan yang telah terjadi Di Desa Air Pikat ini,dan team berharap dalam kurun 1 Minggu semenjak Brita ini di tayangkan sudah ada tindakan yang terukur dari pihak yang bersangkutan
By team