Pangdam XV/PTM Pacu Ketahanan Pangan Lewat Padi Sinar Mentari di SBB

Kodim SBB26 Dilihat

WAIHATU, 20 Februari 2025, Transtv45.com || Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, beserta rombongan mengunjungi Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dalam rangka mendukung penanaman perdana padi varietas Sinar Mentari sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Panglima TNI.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han., Ketua Persit Koorcabrem 151/Binaiya, Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Rudolf G. Pulus, beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 1513/SBB, Ny. Pingkan Rudolf.

Turut hadir juga Staf Ahli Bupati SBB Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Reinhold Lisapaly, S.Sos., Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Maluku, Dr. Kardiyono, STP., M.Si., Pimpinan Bulog Kanwil Maluku & Maluku Utara, Mara Kamin Siregar, Kasi Tindak Pidana Umum Kejari SBB, Julivia M. Selanno, serta Camat Kairatu.

Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Padi varietas Sinar Mentari diyakini mampu menghasilkan panen antara 6 hingga 11 ton per hektare.

Dengan produktivitas tinggi ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat seiring hasil panen yang melimpah.

Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menegaskan bahwa keterlibatan TNI merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“TNI di seluruh Indonesia siap mendukung program ini 100%. Di Kabupaten SBB, kami memulai dengan lahan seluas satu hektare. Jika hasilnya positif, kami akan perluas cakupannya untuk mencapai target produksi yang lebih besar,” ujar Pangdam XV/PTM.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian, pemerintah provinsi dan daerah, TNI, Polri, serta masyarakat setempat agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.

Dukungan Masyarakat dan Harapan Masa Depan

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, terutama para petani yang menyambut baik pendampingan dan dukungan dari TNI.

Mereka berharap pendampingan ini dapat membantu meningkatkan hasil panen dan memperbaiki taraf hidup keluarga petani.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan bimbingan langsung dari TNI dan pemerintah, kami yakin hasil panen bisa lebih maksimal,” ungkap seorang petani setempat.

Selain mendukung peningkatan produksi beras, program ini juga bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal dan memperbaiki kondisi sosial-ekonomi masyarakat desa.

Pangdam XV/Pattimura berharap keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Dengan semangat gotong royong dan sinergi antarinstansi, Indonesia bisa lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” pungkasnya.

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *