Bengkayang, kalbar – TransTV45.com || Turut berbelasungkawa yang sedalm – dalam nya atas meninggal nya almarhum (WN) yang di duga telah bunuh diri, Minggu (23/02/2025)
Kapolsek Sungai Raya Kepulauan Iptu Arijito Tri Susanto Hutagaol,S.H.,M.M
turut menghadiri pemakaman almarhum (WN) di Dusun pembangunan rt 03 / Rw 05 Desa Sungai Raya. Kapolsek juga mengarahkan tiga personil nya ke lokasi kejadian.
Kapolsek Sungai Raya Kepulauan sangat menyayangkan atas kejadian bunuh diri tersebut, namun kita balik kan lagi ke takdir kita yang sudah di tentukan oleh Tuhan. Ucap nya.
Pesan himbauan kapolsek sungai raya kepulauan Iptu Arijito Tri Susanto Hutagaol,S.H.,M.M, mohon anak-anak diperhatikan kesehari – harian nya, jika ada yang mencurigakan segera ajak bicara baik-baik agar anak-anak kita tidak merasa takut ketika diajak bicara.
Pergaulan jaman sekarang sangat luar biasa, namun hanya orang tua lah yang dapat mengawasi anak-anak nya, mendidik serta mengajar yang terbaik buat anak-anak. Saya pribadi dan atas nama Polres Bengkayang, Polsek Sungai Raya Kepulauan mengucapkan turut berduka cita semoga keluarga yang di tinggalkan tetap sabar dengan sebuah ujian. Tuturnya.
Menurut keterang pihak keluarga almarhum (WN) murni bunuh diri, korban dikenal remaja yang baik dan suka bergaul dengan teman sekolah nya.
Menurut info dari ketiga teman nya saat mereka duduk bermain game di sebuah rumah kosong, korban terlihat diam dan seperti ada yang dipikirkan nya, namun ketiga teman nya tidak menaruh curiga atas apa yang akan dilakukan nya.
Setelah beberapa saat almarhum (WN) mengatakan dengan ketiga teman nya mau ke wc/tollilet, ada beberapa saat (WN) kok belum juga keluar dari wc, teman nya memanggil (WN) terdengar lah suara (WN) daei dalam wc, lalu teman nya kembali duduk main game.
Dan beberapa saat kemudian teman nya merasa aneh kok lama ke wc lalu teman nya memanggil (WN), namun suara nya sudah beda dan di lihat disela pintu wc dibawah terlihat lah darah dilantai wc, dengan sigap kwtiga teman nya memdobrak pintu wc.
Namun alangkah terkejut nya ketiga teman (WN) melihat (WN) sudah sekarat diduga (WN) telah mengakhiri hidup nya dengan menyayat tenggorokan menggunakan pisau dapur.
(WN) juga sempat mau dibawa kerumah sakit Singkawang namun nyawa (WN) tidak dapat tertolong, dalam perjalan (WN) dibawa kembali kerumah orang tua nya.
Dan melalui pesan via WhatsApp (WN) kepada salah satu abang kandung nya, mengatakan ” Selamat tinggal Mak bapak along ande maafkan adek mu yg Daan bise jadi adek yg baik, maaf jadi adek yg kurang baik, aku emang dah lama nak sian dikeluarge Itok lah terakhirku”. Dan di balas oleh abang (WN) dengan kata, “ape tok” dan dengan lima kali panggilan tak terjawab oleh almarhum (WN)
Pihak kepolisian, polsek sungai raya kepulauan menyaran kan untuk di otopsi, namun di tolak oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian (WN) dan pihak keluarga percaya itu murni bunuh diri berdasarkan pesan singkat melalui WhatsApp (WN) kepada abang kandung nya. Ucap salah satu perwakilan dari pihak keluarga almarhum (WN).
Dalam kesempatan ini kepala Desa Sungai Raya Darmadi,SH menyampaikan melalui awak media ini himbauan buat warga nya, kami berharap kepada orang tua tetap mengawasi tumbuh kembang dan pergaulan anak, agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas, geng motor, judi online, pencurian dan lainya, yang bisa mengakibatkan otak anak-anak kita terganggu.
Darmadi,SH menambahkan orang tua atau masyarakat juga dapat memberikan bimbingan seperti pengetahuan keagamaan dan lainnya agar anak tidak mudah terpengaruh hal-hal tersebut yang bisa merugikan diri sendiri. Ungkapnya.||Jurnalis:Suparman
