Pancur Batu, TransTV45.com||Sikap arogansi yang ditunjukan oknum Perwira Kapolsek Pancur Batu kepada wartawan tak pantas untuk ditiru. Sebagai seorang Polisi, apalagi sudah menjadi Perwira, Kapolsek Pancur Batu, Kompol DJ, seharusnya mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat bukan malah sok jago bentak dan nantangi Wartawan
Pasalnya, saat Wartawan berinisial AF yang juga menjadi bagian di organisasi Pers DPC Persatuan Wartawan Duta Pena (PWDPI) Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, saat menjalankan tugasnya mendapat bentakan dari Kanit dan Kapolsek Pancur Batu.
Parahnya lagi sikap perasaan Superioritas ditunjukkan Kompol DJ yang merasa tidak senang dan terusik oleh pertanyaan Wartawan dengan menantang, terlepas bukan dari Polisi
“Kau dek, seandainya tidak senang dengan Saya (DJ), tapi jangan dari polisi, kita duel, diluar dari polisi, Saya maunya seperti itu”, ucap DJ yang terekam saat bersama Wartawan
Menyikapi permasalahan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW PWDPI) Sumatera Utara, Dinatal Lumbantobing, S.H menyesali sikap yang dilakukan oleh Kapolsek Pancur Batu
“Kami menyesali sikap yang dilakukan oleh oknum Kapolsek Pancur Batu, DJ dinilai telah mencederai Profesi Wartawan bahkan profesi Kepolisian RI, semestinya hal ini tidak harus terjadi”, kata DL Tobing, sapaan akrabnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).
Lanjutnya, dalam permasalahan ini juga sebelumnya, Ketua DPW PWDPI Sumut telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap Wartawan (AF) dan kepada Kapolsek (DJ) dengan tujuan untuk melakukan mediasi.
“Iya, kita dari DPW PWDPI SUMUT telah memanggil AF untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi guna untuk melakukan mediasi terkait permasalahan ini dan bahkan kita juga melakukan konfirmasi lewat telephone selular kepada Kapolsek Pancur Batu namun hasilnya sepertinya oknum DJ sangat berlebihan dengan memamerkan bahwa Beliau juga adalah seorang Guru Karate Danlima dengan mengirim foto-foto berpakaian Seragam Karate. Dalam hal ini kami menilai ada indikasi arogansi yang ditunjukkan oleh oknum Kapolsek ”, ungkap DL Tobing.
Hal yang senada disampaikan Sekretaris DPW PWDPI Sumut, Mario Oktavianus Sinaga, S.H bahwa peran serta Wartawan adalah sebagai Mitra TNI/Polri, hal ini tidak seharusnya terjadi dan sikap arogansi yang dinilai telah mencederai profesi Wartawan harus segera ditindaklanjuti agar hal ini tidak menjadi Catatan Buruk di Kepemimpinan Kapolda Sumut.
“Kami berharap Wartawan adalah mitra TNI/Polri dan jika ada oknum Kepolisian yang menghalang-halangi serta membentak Wartawan dalam menjalankan tugas harus di beri tindakan tegas agar hal ini tidak terulang kembali “ucap M.O Sinaga sapaan akrabnya.
DL Tobing, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, pihak DPW PWDPI SUMUT segera membuat laporan pengaduan ke pihak Propam Polda Sumut dan tembusan ke Kapolri terkait dugaan pelanggaran kode etik Kepolisian.
“Kami segera melaporkan DJ ke Propam dan tembusan ke Kapolri untuk Meminta Kepada Bapak Kapolda Sumut yang terhormat, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K, M.H segera mengevaluasi kinerja dan memberi tindakan tegas kepada oknum Polisi yang dinilai telah melanggar kode etik profesi kepolisian RI”, tegas DL Tobing.
Informasi yang dihimpun, Kompol H.Djanuarsa, S.H sebagai kapolsek Pancur Batu yang baru menerima serah terima jabatan di Mapolsek Pancur Batu menggantikan Kompol dr.Krisnat pada Selasa (11/2/2025) lalu.
( Tim )