Lebong, (04-03-2025) TransTV45.com|| Kegiatan pasar murah tahun 2024 yang di laksanakan dinas Peridagkop bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat lebong,lain hal nya isu yang terhendus bahwa kegiatan pasar murah ada laporan pertanggungjawaban fiktif,
Saat awak media ini konfirmasi dengan kadis Peridagkop tina herlina menjelaskan bahwa panggilannya ke polres Lebong itu bukan urusan kegiatan pasar murah melainkan permasalahan pungli PTM pasar .
“Saya dipanggil bukan urusan SPJ Fiktif, tapi urusan Pengaduan masalah pungli di PTM. Tak ada itu pungli, yang dipungut Paguyuban adalah untuk biaya operasional PTM. Pembayaran listrik dan air serta petugas keamanan, karena memang tak ada di anggaran Perindagkop.” Terangnya.
Saat ditanya siapa PPTK Pasar Murah tahun 2024 kadis Peridagkop enggan menyebutkan namanya.
” Kami sedang entry meeting dengan BPK. Biar nanti kegiatan Perindagkop diperiksa BPK dulu saja. Saya tak mau ekspose ke pihak luar kalau tak ada temuan. Harap maklum ya,” Ujar tina.
Seperti kita ketahui, dari jawaban mempertanyakan siapa PPTK kegiatan pasar murah, kadis Peridagkop Lebong terkesan tertutup terhadap media. Dan jawabannya seolah menantang BPK untuk mengaudit kegiatan Pasar murah tahun 2024.
Saat awak media kita mengkomfimasi ke dua kali nya sama kadis perindagkop,jawaban dari ibuk Tina semua bukti pasar murah dan dokumentasi ada di stap saya.perindagkop bahkan lakukan itu kerjasama Dengan Sat binmas Polres.
( S.A cikak )
