Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Kejadian perampokan menggemparkan warga Kabupaten Bengkayang khususnya di Kecamatan Lumar. Seorang perempuan berinisial D (47), warga Dusun Barelamat, Desa Lamolda, Kecamatan Lumar, menjadi korban aksi kriminal di warung miliknya, Selasa (1/4) siang.
Menurut keterangan korban, sekira pukul 13.00 Wib, seorang pria tak dikenal mengunjungi warung korban D dengan berpura-pura menjadi pelanggan. Pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy merah cabe itu awalnya memesan mie instan, kopi, dan rokok seperti pelanggan biasa. Korban pun melayani tanpa curiga.
Setelah sekitar satu jam berada di warung, pelaku meminta agar motornya diisikan bensin. Namun, tiba-tiba ia melancarkan serangan brutal dengan mencekik leher korban D, menutup hidung dan mulutnya, serta memukul wajahnya hingga mengalami luka lebam dan bibir pecah. Korban jatuh tak berdaya, sementara pelaku dengan cepat mengambil uang tunai Rp1.8 juta dan sebuah ponsel milik D sebelum melarikan diri.
Warga sekitar, termasuk dua saksi bernama Dami dan Hermin, segera memberikan pertolongan setelah mendengar suara keributan. Korban yang dalam kondisi lemas langsung dibawa ke bidan terdekat untuk perawatan awal. Karena luka di wajahnya cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si. Bengkayang sekitar pukul 16.00 WIB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak Polsek Lumar segera turun tangan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi. Selain itu, Polsek Lumar tengah bekerja sama dengan Sat Reskrim Polres Bengkayang untuk memburu pelaku yang masih buron.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Lumar IPDA Yoshua Sulu, S.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pencarian intensif terhadap pelaku.
“Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan informasi terkait keberadaan pelaku,” ujar IPDA Yoshua Sulu.
Dari hasil analisa awal, modus pelaku yang berpura-pura menjadi pelanggan berpotensi digunakan kembali di wilayah lain. Oleh karena itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pemilik warung dan usaha kecil yang rentan menjadi target kejahatan.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap orang asing yang berperilaku mencurigakan. Selain itu, patroli keamanan di wilayah rawan akan ditingkatkan guna mencegah aksi kriminal serupa terjadi di masa mendatang.
Bagi siapa saja yang memiliki informasi mengenai keberadaan pelaku, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.||Jurnalis:Suparman
(Hms)
