Tanggamus –TransTV45.comll Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa saat Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, menggelar Halal Bihalal bersama Partai Koalisi Jalan Lurus Perubahan di Rumah Dinas Bupati, Kotaagung, Selasa (8/4/2025).
Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi pasca Pilkada 2024, sekaligus momentum membuka lembaran baru untuk mewujudkan perubahan nyata di Kabupaten Tanggamus.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmennya untuk membawa Tanggamus ke arah yang lebih baik. Ia menolak tegas segala bentuk praktik kotor dalam pemerintahan, termasuk jual beli jabatan.
“Tidak ada jual beli jabatan di Tanggamus, itu haram!” tegasnya disambut tepuk tangan para undangan.
Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas potensi besar daerah yang belum tergarap maksimal.
“Dengan kekayaan sumber daya alam mulai dari pertambangan, perikanan, pertanian, kelautan, hingga pariwisata, seharusnya Tanggamus mampu meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan. Namun saat ini semua itu belum dikelola dengan maksimal,” ungkapnya.
Bupati saleh Asnawi juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang buruk, mahalnya kebutuhan pertanian, hingga harga hasil tani yang terus menurun. Kondisi ini menurutnya berdampak langsung pada lesunya perputaran uang di tengah masyarakat.
Pengalaman turun langsung ke lapangan dan mendengar laporan warga menjadi dasar tekadnya untuk membenahi semua persoalan tersebut.
Ia pun mengajak seluruh partai dalam Koalisi Jalan Lurus Perubahan untuk benar-benar menyerap aspirasi masyarakat.
“Apa kebutuhan dan kendala di masyarakat, itu yang harus kita dengar. Informasi dari masyarakat menjadi acuan kerja kita,” ujarnya.
Bupati juga meminta masyarakat untuk memaklumi bila ada program yang belum bisa langsung dijalankan.
“Saat ini semua anggaran belanja sudah disiapkan pejabat sebelumnya, mohon dimaklumi andai program kerja ada yang tertunda. Semoga di tahun 2026 semuanya sudah kita yang kelola,” tambahnya.
Tak lupa, ia menyampaikan pesan tegas kepada para kontraktor agar bekerja sesuai spesifikasi. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan kejaksaan dan kepolisian untuk memastikan pembangunan berjalan transparan dan akuntabel.
Jangan sampai ada permainan,” Pungkasnya.
(Helmi)