Manggarai Timur- Transtv45.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov. NTT), melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) untuk seluruh Kepala Sekolah dan Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (Bos) SMA/SMK se- Kabupaten Manggarai Timur. Lokasi kegiatan di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Borong, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT pada Senin (14/6/2021).
Untuk diketahui, kegitatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari Senin 14 Juni-Kamis 17 Juni 2021, dan dihadiri Kepala Sekolah dan Bendahara untuk 46 SMA dan Kepala Sekolah dan Bendahara untuk 12 SMK dengan jumlah 116 orang peserta. Dari setiap sekolah diutus dua orang yaitu Kepala Sekolah dan Bendahara Bos. kegiatan dilaksanakan di Aula SMKN 1 Borong.
Pantauan Transtv45.com, hadir dalam kegitan ini antara lain, Dra. Yosefina Mai, Ketua Tim Manager BOS Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT, Aleks Naluk, S.Pd, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) SMA Matim, membawahi semua kepala Sekolah, Agustinus Galvan Daroly, S. Si, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Matim atau Ketua Panitia Kegiatan, membawahi semua kepala Sekolah dan Seluruh Kepala dan Bendara Bos SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Manager BOS Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT, Dra. Yosefina Mai, mengatakan, “Kepala sekolah yang hadir di sini adalah kepala sekolah baik negeri maupun swasta ditandai dengan animo siswa yang begitu tinggi ditunjang dengan sumber pendanaan dari berbagai unsur yakni dana BOS.
Selanjutnya Yosefina Mai, Menjelaskan bahwa, dengan keadaan dana BOS di tengah pandemi Covid-19, Kepala Sekolah dan Bendahara tentu memiliki skema tersendiri dengan regulasi yang ada, sehingga mengoptimalisasi sumber dana BOS untuk pembelajaraan dan praktek- praktek kejuruan, dan melati siswa supaya tidak ada penggangguran terselubung.
Saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2021 bagi 46 SMA dan 12 SMK Kepala Sekolah dan Bendahara se-Kabupaten Manggarai Timur, di Aula SMKN 1 Borong, Yosefina Mai menegaskan,” Dana Bos itu tidak boleh disimpan, tetapi dipergunakan untuk sasaran pembelajaran dan praktek,”.
“Laporan pertanggungjawaban dana BOS dibidang pendidikan ini, merupakan sumbangan terbesar bagi Pemerintah Provinsi NTT dalam mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Keadaan dana BOS ditengah Covid-19, kepala sekolah dengan bendahara tentu memiliki skema tersendiri dengan regulasi yang ada, sehingga mengoptimalisasi sumber dana BOS untuk pembelajaran dan praktek- praktek kejuruan,” Tandas Yosefina.
Yosefina Mai, menambahkan bahwa dengan bimbingan teknis ini, mereka bisa secara cermat mendalami berbagai regulasi perubahan di sektor dana BOS melalui pelaksanaan Bimtek dalam rangka meningkatkan tata kelola ABS (Anggaran dan Belanja Sekolah) dari dana BOS ini, berharap agar dengan Bimtek ini, para kepala sekolah dan bendahara manajemen sekolah kejuruan, untuk lebih profesional dalam menerapkan tertib admistrasi dalam penatausahaan dan pengelolaan dana BOS.
“Restorasi Kebangkitan Pendidikan Revolusioner Menuju NTT Cerdas, NTT Bangkit dan NTT Sejahtera” tutur Ketua Tim Manager BOS Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT, Dra. Yosefina Mai.
Hal Senada juga disampaikan oleh Agustinus Galvan Daroly, S. Si, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Matim atau Ketua Panitia Kegiatan, membawahi semua kepala Sekolah dan Seluruh Kepala dan Bendara Bos SMA/SMK se- Kabupaten Manggarai Timur, saat disinggung soal pelaksanaan Bimtek ini, mengaku dapat membantu para bendahara BOS di sekolah masing-masing untuk mengelolah dana BOS secara akuntable sehingga menghindari terjadinya kesalahan dalam input data keuangan secara online. Dan untuk 46 sekolah SMA dan 12 SMK yang hadir saat ini, dapat melaksanakan Bimtek dengan baik agar kinerjanya lebih profesioanal, bebernya.
Sementara itu, Aleks Naluk, S.Pd, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) SMA Matim, membawahi semua kepala Sekolah mengatakan, terkait kegiatan pada hari ini adalah bimtek untuk seluruh kepala sekolah dan bendahara terkait penggunaan Dana Bos.
Jadi Bimtek ini bertujuan untuk melatih seluruh kepala sekolah dan bendahara terkait penggunaan aplikasi. Jadi sebelum penggunaan dana Bos ini harus ada perancangan sebelum direalisasikan pencairan.
Jadi sistem aplikasi ini wajib dilaksanakan karena sangat dibutukan dalam penggunaan Dana Bos, tandasnya.
Hingga Transtv45.com turunkan berita ini, pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2021 bagi 46 SMA dan 12 SMK Kepala Sekolah dan Bendahara se-Kabupaten Manggarai Timur, di Aula SMKN 1 Borong,berjalan aman dan lancar dan tetap mengikuti protokoler kesehatan. (Andhy)